26.7 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Peraih Emas, Rizki Juniansyah cium dan cuci kaki sang ibu sebelum bertanding

    Terkait

    PRIORITAS, 9/8/24 (Paris): Sudah menjadi kebiasaan bagi lifter angkat besi Rizki Juniansyah setiap akan bertanding selalu mencium dan mencuci kaki ibunya untuk mendapat berkah.

    Tak terkecuali saat mengikuti Olimpiade Paris 2024.

    “Kehadiran keluarga dan ibu itu support nomor satu. Saya ada dalam rahim mama, mama yang terbaik. Setiap saya cium kaki dan cuci kaki mama serta meminumnya, Alhamdulillah selalu berkah,” kata Rizki dalam keterangan resmi dari NOC Indonesia yang diterima di Jakarta, Jumat (9/8/24).

    Kehadiran keluarga di Paris menjadi salah satu “mood booster” Rizki, dengan CdM Tim Indonesia Anindya Bakrie yang menerbangkan sang ibu Rizki, Yeni Rohaeni Durachim dan kakaknya Riska Anjani Yasin.

    Rizki mempersembahkan medali emas kedua bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia juga mengukir sejarah sebagai lifter pertama Indonesia yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade.

    Pemegang ‘Olympic Record’ dan ‘World Record’

    Selain itu, Rizki juga mencatatkan namanya sebagai pemegang Olympic Record untuk clean and jerk dengan angkatan 199kg.

    “Terima kasih doa dan dukungannya, hingga akhirnya sampai di ujungnya manis. Saya bangga sama mereka Rizki dan Veddriq,” ujar Anindya Bakrie.

    “Apa yang mereka lakukan penuh kerja keras, dedikasi, dan penuh komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada Merah Putih sampai lagu Indonesia Raya berkumandang dua kali pada 8 Agustus. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu, ini kerja tim yang luar biasa.”

    Di awal, Rizki gagal di angkatan snatch pertama dengan berat beban 155kg. Namun, pada percobaan kedua, Rizki berhasil mengangkat beban yang sama. Pada kesempatan snatch terakhir, ia mencoba mengangkat 162kg tetapi gagal.

    Pada clean and jerk, Rizki mulus di angkatan pertama 191kg. Lifter berusia 21 tahun itu kemudian menaikkan beban angkatannya menjadi 199kg di angkatan kedua yang menjadi rekor Olimpiade. Total angkatan Rizki 354kg.

    Medali perak di cabang olahraga angkat besi kelas 73kg direbut lifter Weeraphon Wichuma (Thailand) dengan total angkatan 346kg dan perunggu dibawa pulang Bozhidar Andreev (Bulgaria) 344kg.

    Pada debutnya di World Championship 2022, Rizki berhasil meraih medali perak dan emas. Lifter asal Serang, Banten itu juga merupakan pemegang world record untuk angkatan total yakni 365kg pada World Cup 2024 di Phuket, Thailand. (P-/ANT/wr)— foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini