26.5 C
Jakarta
Wednesday, January 15, 2025
spot_img

    Pentingnya kualitas SDM pelayaran dalam mewujudkan komitmen pemerintah hadirkan angkutan murah

    Terkait

    PRIORITAS, 14/1/25 (Denpasar): Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai sumber daya manusia (SDM) pelayaran yang berkualitas akan membantu komitmen pemerintah menyediakan layanan angkutan laut yang murah.

    Menurut beberapa pengamat industri, peningkatan kualitas SDM di sektor pelayaran sangat penting untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya logistik, dan memperbaiki layanan angkutan secara keseluruhan. Hal ini tidak hanya berdampak pada efisiensi biaya perusahaan pelayaran, tetapi juga berpotensi menurunkan harga angkutan bagi konsumen.

    Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Hartanto menyebut, SDM di sektor pelayaran memang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menurunkan harga angkutan barang dan penumpang, yang pada akhirnya akan menguntungkan perekonomian nasional.

    Pelatihan yang intensif dan peningkatan kemampuan teknis serta manajerial di kalangan tenaga kerja pelayaran akan menghasilkan operasional yang lebih optimal. Ketika SDM pelayaran terampil dan efisien, biaya operasional perusahaan akan menurun, yang bisa berimbas pada penurunan harga angkutan barang dan penumpang.

    Dengan peningkatan kualitas SDM, diharapkan perusahaan pelayaran dapat mengelola armada mereka dengan lebih efektif, mengurangi waktu pelayaran yang tidak efisien, dan meminimalkan kecelakaan atau kerusakan yang dapat menambah biaya. Selain itu, layanan yang lebih baik dan lebih terjangkau akan meningkatkan daya saing sektor pelayaran Indonesia di tingkat global.

    ”Layanan murah bagi masyarakat ini harus tetap menguntungkan pengusaha sehingga dengan SDM berkualitas maka sedikit permasalahan yang membutuhkan pengeluaran tambahan,” kata Hartanto Dalam Rakernas ke-22 PT Dharma Lautan Utama 2025, di Denpasar, Selasa (14/1/25).

    “Semakin sumber daya manusianya berkualitas maka pengeluarannya tidak akan lebih tinggi, sebab kalau tidak berkualitas tentu keselamatan keamanan tidak terjamin, harus bayar lagi, kalau ada kejadian bayar lebih mahal lagi,” tambah dia.

    Hartanto menyebut Indonesia masih perlu memenuhi kebutuhan SDM di atas kapal. Saat ini produktifitas per tahun lahir 5.000 sumber daya manusia dari 33 perguruan tinggi maritim dan 33 SMK hingga pusat pelatihan, dimana yang paling dikawal adalah mutu pendidikan para pelaut itu.

    “Kalau dioperasikan SDM tidak benar mulai dari perlengkapan tidak lengkap, latihan drill yang tidak dilakukan dengan baik, dan juga kesadaran kepedulian terhadap perusahaan kurang, akhirnya ya asal-asalan jadi lah kecelakaan,” ujarnya.

    Kemenhub sendiri menyadari di musim cuaca ekstrem akhir tahun kemarin kerap mendapat kabar kecelakaan kapal laut, sehingga saat ini tugas utama menghasilkan sumber daya manusia yang baik disusul infrastruktur yang berkualitas.

    Selain mengurangi kecelakaan, menurut Hartanto optimalisasi ini bisa membantu dalam mewujudkan komitmen menyediakan layanan angkutan laut murah dan tetap peduli kepada perusahaan swasta penyedia angkutan.

    Salah satu perusahaan yang menurut direktur di Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub itu patut dicontoh adalah PT Dharma Lautan Utama (DLU) sebab mereka aktif mengembangkan kualitas awak kapalnya.

    “Saya pernah naik kapal DLU, saya yakin SDM-nya memiliki kepedulian, bukti nyata juga beberapa lalu di Lombok Kemenhub hadir kampanye keselamatan yang promotornya DLU, ini bisa jadi pilot untuk seluruh perusahaan swasta,” kata dia dikutip Antara.

    Anggota DPR RI sekaligus pemilik perusahaan perkapalan PT DLU Bambang Haryo Soekartono turut menjamin kapalnya sudah sesuai standar yang diberikan pemerintah, bahkan aturan internasional.

    “Dunia angkatan laut di Indonesia itu mengacu aturan internasional COLAS dan itu dilakukan wajib, hanya untuk DLU menambahkan beberapa item tambahan di luar aturan standarisasi, sehingga kalau masalah keselamatan otomatis semua pelayaran sudah sesuai, bahkan ada penambahan,” ujarnya. (P-bwl)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini