28.2 C
Jakarta
Wednesday, June 4, 2025

    Pengurus Pusat Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) siap dilantik Bamsoet di Bali

    Terkait

    PRIORITAS, 30/12/24 (Denpasar): Bambang Soesatyo, dalam kapasitasnya selaku Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), akan melantik Pengurus Pusat Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PP-PPMKI) periode 2024–2027.

    Pelantikan dijadwalkan pada 3 Januari 2025 di Blackstone Villa, Bali. Dalam pelantikan tersebut, Jos Dharmawan sekaligus akan dikukuhkan sebagai Ketua Umum PPMKI yang baru. Ia terpilih sebagai ketua umum dalam Musyawarah Nasional PPMKI di Bali awal Desember 2024 .

    Jos Dharmawan sangat familiar di kalangan penggemar mobil kuno Bali. Bahkan, semenjak PPMKI Bali ada, dia didaulat jadi Ketua, dan saat ini menjadi Pembina PPMKI Bali. Saking cintanya. Jos sampai membangun sebuah museum mobil kuno di Pulau Dewata. Salah satu ciri khas paling menonjol dari seorng Jos Dharmawan adalah, semua mobil miliknya berplat nomor cantik 1111.

    Mobil kuno terus dilestarikan

    Ketua Umum terpilih PPMKI, Jos Dharmawan, di dalam museum mobil kuno miliknya di Bali. Ratusan mobil kuno ada di sini. (Foto: TribunBali)

    Kepada pers, Bambang mengaku sangat mengapresiasi kiprah PPMKI sebagai wadah untuk para pemilik dan penggemar mobil kuno di Indonesia. “Mobil kuno bukan hanya sekadar barang koleksi, tetapi juga merupakan bagian penting dari sejarah otomotif yang perlu dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda,” kata Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 itu.

    “Semoga dengan terpilihnya Ketua Umum PPMKI yang baru, mobil-mobil kuno dapat terus dilestarikan keberadaannya,” ujar Bambang usai menerima Ketum PPMKI Jos Dharmawan di Bali, Senin (30/12/24).

    Bambang Soesatyo yang dikenal dengan sapaan Bamsoet itu menegaskan pentingnya peran PPMKI dalam mempromosikan mobil kuno sebagai daya tarik wisata yang dapat mendatangkan turis domestik dan internasional. Disampaikannya, pelestarian mobil kuno bukan hanya akan memberikan kontribusi bagi sejarah dunia otomotif, tetapi juga bisa menjadi sumber devisa bagi negara.

    “Mobil kuno yang seringkali dianggap sebagai simbol nostalgia, memiliki daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya,” ucapnya. “PPMKI tidak hanya berfungsi sebagai komunitas, tetapi juga sebagai penggerak upaya pelestarian. PPMKI harus rutin mengadakan berbagai kegiatan, seperti pameran, pertemuan, dan touring, yang bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat luas kepada keindahan dan sejarah mobil-mobil klasik,” lanjut Bamsoet.

    Dukung pengembangan pariwisata

    Ketua Komisi III DPR RI ke-7 dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, pelantikan Pengurus Pusat PPMKI nanti merupakan momen penting bagi PPMKI untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu komunitas otomotif terkemuka di Indonesia.

    Bamsoet mengharapkan, di bawah kepemimpinan Jos Dharmawan, PPMKI dapat lebih aktif dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan mengadakan kegiatan yang menarik bagi publik. Hal itu dilakukan sekaligus untuk mendukung pengembangan pariwisata dan perekonomian nasional.

    “Dengan semangat baru dan ekspektasi yang tinggi, PPMKI harus siap melanjutkan misinya untuk melestarikan nilai-nilai sejarah otomotif, mendukung pengembangan komunitas penggemar mobil kuno, dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” harap Bambang.

    Ia mengungkapkan, keberlanjutan PPMKI akan sangat bergantung pada partisipasi aktif dari anggota dan daya tarik yang mampu ditawarkannya kepada generasi muda, ”untuk memastikan bahwa warisan mobil klasik tetap hidup dan relevan di masa depan.” (*/P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini