27.1 C
Jakarta
Saturday, March 15, 2025

    Pengorbanan pemain Timnas U-17 yang lama tinggalkan sekolah terbayar, diapresiasi juru taktik Nova Arianto

    Terkait

    PRIORITAS, 28/10/24 (Kuwait):
    Garuda muda Indonesia, memastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi.

    Anak asuh Nova Arianto, mendampingi Australia sebagai juara grup G Kualifikasi Piala Asia U-17.

    Timnas Indonesia U-17 vs Australia U-17 berakhir imbang 0-0 pada laga ketiga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 berlangsung di Stadon Abdullah Alkhalifa, Minggu (27/10/24) malam WIB. Hasil imbang ini mengantarkan kedua tim lolos ke putaran final Piala Asia U-17.

    Tambahan satu angka bikin Indonesia dan Australia sama-sama mengumpulkan tujuh angka. Tujuh poin itu berasal dari dua kemenangan dan sekali imbang.

    Namun, Australia yang berhak berada di urutan teratas karena unggul selisih gol. Pada dua laga sebelumnya Joeys menang 19-0 atas Kepulauan Mariana Utara dan 3-1 atas Kuwait.

    Sementara, Indonesia menang 10-0 atas Kepulauan Mariana Utara dan 1-0 atas Kuwait. Selisih gol Australia surplus 21 gol, sedangkan Garuda Muda 10 gol lebih sedikit dengan surplus 11 gol.

    Pelatih Nova Arianto mengapresiasi pengorbanan para pemain Timnas Indonesia U-17 yang sudah meninggalkan sekolah cukup lama untuk tampil pada babak kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Namun, pengorbanan Putu Panji dan kawan-kawan terbayar setelah mereka memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia U-17 yang akan berlangsung di Arab Saudi pada April 2025.
    Nova menambahkan, timnya sudah bekerja keras sejak Februari 2024, dimulai dari pemusatan latihan di Yogyakarta, lalu berkompetisi di Piala AFF U-16 2024, saat mereka meraih peringkat ketiga. Timnas U-17 kemudian melanjutkan pemusatan latihan di Bali, Spanyol, dan Qatar, serta berbagai laga uji coba hingga Oktober 2024.
    “Saya bangga dengan kerja keras para pemain, ini bukanlah proses yang mudah. Mereka harus meninggalkan sekolah dalam waktu yang cukup lama. Namun, semua usaha ini akhirnya terbayar dengan keberhasilan lolos ke Piala Asia,” tutur Nova.

    Putra mantan pelatih PSIS Semarang Sartono Anwar ini  bersyukur timnya berhasil lolos ke Piala Asia U-17 2025 meskipun mengakui dirinya merasa kurang nyaman dengan permainan yang ditampilkan pada laga terakhir grup G kualifikasi melawan Australia, Minggu (27/10), yang berakhir dengan skor imbang 0-0.

    “Secara keseluruhan, sebagai pelatih, saya merasa malu dengan permainan kita. Saya tidak terlalu menyukai jalannya pertandingan (melawan Australia), tetapi saya tetap bersyukur kita lolos (ke Piala Asia U-17 2025),” ujar Nova dalam pernyataan PSSI, Senin (28/10/24) seperti dilansir Beritasatu.com.

    (P-wr)—- foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini