32.7 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

    Penegasan Panglima Militer Israel: Kami akan balas serangan Iran

    Terkait

    PRIORITAS, 16/4/24 (Yerusalem): Israel kini sedang nenyiapkan serangan balasan ke Iran.

    Panglima militer Israel, Jenderal Herzi Halevi, menegaskan, Tel Aviv akan merespons serangan drone dan Rudal Iran terhadap wilayahnya.

    Penegasan ini disampaikan Halevi saat berpidato di hadapan tentara Israel di pangkalan militer yang menjadi target serangan Iran pada akhir pekan lalu.

    Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (16/4/24), Halevi mengunjungi Pangkalan Udara Nevatim di Israel bagian selatan pada Senin (15/4/24) waktu setempat. Pangkalan udara itu, menurut militer Israel, “terkena dampak ringan” akibat rentetan serangan udara Teheran.

    “Peluncuran begitu banyak Rudal (Iran), Rudal jelajah dan UAV (drone) ke wilayah Negara Israel akan direspons,” tegas Halevi dalam pidatonya, menurut pernyataan yang dirilis militer Israel.

    Waktunya kami yang tentukan

    Pernyataan serupa juga disampaikan oleh juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari secara terpisah.

    “Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi Negara Israel, dan kami akan melakukannya pada kesempatan dan waktu yang kami tentukan,” tegasnya, sebagaimana dilansir Detik.com.

    Garda Revolusi Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan Rudal ke arah wilayah Israel pada Sabtu (13/4/24) tengah malam hingga Minggu (14/4/25) dini hari. Rentetan serangan udara itu merupakan pembalasan Teheran atas serangan mematikan Tel Aviv terhadap gedung Konsulat Iran di Suriah pada 1 April lalu yang menewaskan sejumlah perwira, termasuk dua jenderal.

    Iran mengatakan serangan udara bernama “Operation True Promise” itu merupakan “pertahanan diri yang sah” berdasarkan pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyusul serangan terhadap misi diplomatik Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan belasan orang termasuk tujuh personel Garda Revolusi Iran.

    Komandan senior Pasukan Quds Garda Revolusi Iran di Lebanon dan Suriah, Brigadir Jenderal Mohammed Reza Zahedi, dan wakilnya Jenderal Hadi Haj Rahemi ikut tewas dalam serangan di Suriah tersebut.

    Namun serangan balasan Iran ternyata 99 persen berhasil dicegat Israel. Tidsk ada korben tewas atau infrastruktur yang rusak.

    Terorisme terhadap Israel

    Israel sebelumnya tidak mengonfirmasi namun juga tidak menyangkal keterlibatan dalam serangan itu.

    Namun dalam pernyataan resmi pertama soal serangan mematikan di Damaskus, Hagari menyebut orang-orang yang tewas dalam serangan itu terlibat dalam “terorisme terhadap Israel”.

    “Sepengetahuan saya, mereka yang terbunuh di Damaskus adalah anggota Pasukan Quds. Mereka adalah orang-orang yang terlibat dalam terorisme terhadap Negara Israel. Di antara agen-agen teroris ini terdapat anggota Hizbullah dan para pembantu Iran,” sebut Laksamana Muda Daniel Hagari. (P-DC/jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini