24.9 C
Jakarta
Wednesday, June 18, 2025

    Penantian 16 tahun, akhirnya Jatim rebut medali emas usai taklukkan Jabar 1-0 di PON

    Terkait

    PRIORITAS, 19/9/24 (Banda Aceh): Setelah menanti selama 16 tahun, akhirnya Jawa Timur mampu kembali merebut medali emas cabang sepak bola putra di arena PON Aceh-Sumut 2024.

    Tim arek-arek Surabaya meraih tempat terhormat di cabang olahraga bergengsi dan banyak peminat itu setelah menumbangkan Jawa Barat dengan skor tipis 1-0 di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Rabu (18/9/24) malam.

    Satu-satunya gol Jatim dicetak Rano Jutati dari titik pinalti.

    Cabang sepak bola di PON sempat disorot setelah terjadi pemukulan wasit hingga KO dari pemain Sulteng karena kepemimpinan yang dinilai memihak tim tuan rumah Aceh di babak perempat final.

    Kedua tim saling menekan sejak menit awal pertandingan, beberapa peluang mampu dibuka anak-anak asal Pulau Jawa tersebut meski tak satu pun bola menembus jaring gawang.

    Di menit terakhir babak pertama, anak asuh Dindin Wahyudin berhasil menciptakan peluang emas lewat umpan lambung dari sudut kiri gawang, tetapi sundulan Fauzan Nabil masih melambung di atas mistar gawang Jawa Timur.

    Jawa Timur menekan pertahanan Jawa Barat di dua menit waktu tambahan, tetapi upaya Wigi cs juga belum mengenai target.

    Memasuki babak kedua, kedua tim tetap memilih bermain agresif sambil jual-beli serangan, tetapi kokohnya pertahanan membuat upaya mereka tak mampu mengubah papan skor hingga 20 menit berjalan.

    Lalu, Dewi Fortuna datang membantu Jawa Timur pada menit ke-71 setelah kiper Jawa Barat Sujarmin membuat kesalahan di wilayahnya hingga wasit memberikan hadiah penalti untuk tim asuhan Fakhri Husaini itu.

    Rano Jutati yang dipercaya menjadi eksekutor mampu memperdaya penjaga gawang Jawa Barat dan berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
    Hingga peluit panjang wasit dibunyikan skor tetap tidak berubah untuk keunggulan Jatim.

    Jatim rebut emas setelah menunggu 16 tahun. Jatim terakhir raih emas pada PON di Kalimantan Timur pada 2008.  

    Pelatih sepak bola putra Fakhri Husaini menyatakan bahwa persiapan timnya hingga meraih medali emas hanya dua bulan sebelum pertandingan berlangsung.

    “Untuk persiapan tim Jawa Timur ini hanya dua bulan,” kata Fakhri Husaini, di Banda Aceh usai kemenangan timnya seperti dilansir Antara.

    Tak hanya persiapan dua bulan, kata dia, dalam proses pelatihan, juga terdapat enam pemain dipilih kemudian mundur karena bergabung ke liga 2 dan liga 1 Indonesia. Sehingga harus menyeleksi pemain baru kembali.

    Meski demikian, dirinya bersyukur karena Jawa Timur memiliki sumber pemain muda potensial, sehingga tidak begitu sulit baginya melatih mereka hingga menjadi satu tim tangguh, dan kompak.

    “Ini terbukti, mereka layak mendapatkan medali PON XXI Aceh-Sumut ini. Jawa Timur tidak kurang pemain potensial, tinggal sekarang bagaimana Asprov PSSI mengelola pemain-pemain ini,” ujar pelatih berdarah Aceh itu.(P-wr)—- foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini