PRIORITAS, 9/5/25 (Tanjungpinang): Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI melakukan peninjauan langsung terhadap pembangunan menara suar di Karang Singa, wilayah strategis di perairan Pulau Bintan yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura.
Peninjauan yang dilaksanakan pada Rabu (7/5/2025) tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, dan Dirjen Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi. Rombongan bertolak dari Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, menggunakan KN Tanjung Datu 301 milik Bakamla RI.
Pembangunan menara suar di Karang Singa merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang bertujuan meningkatkan keselamatan navigasi sekaligus memperkuat kedaulatan maritim Indonesia, khususnya di jalur padat pelayaran internasional Selat Malaka.
“Menara suar ini diharapkan bukan hanya sebagai alat bantu navigasi, tetapi juga sebagai simbol nyata penguatan kedaulatan maritim Indonesia di wilayah perbatasan,” ujar Adi Prihantara.
Sementara itu, Capt. Antoni Arif Priadi menegaskan bahwa pembangunan ini awalnya dimulai oleh Kementerian Pertahanan pada 2021, dan saat ini sedang diselesaikan oleh Kementerian Perhubungan.
“Menara ini akan dilengkapi lampu navigasi dengan jangkauan lebih dari 6 mil. Progresnya sangat baik dan diperkirakan selesai tepat waktu pada Juni 2025,” ungkap Capt. Antoni.
Proyek ini menjadi langkah konkret Indonesia dalam menegaskan kehadiran negara di wilayah perbatasan strategis dan menjaga keamanan jalur pelayaran internasional. (P-Jeff K)
