Tangerang Selatan, 25/3/20 (SOLUSSInews.com) – Pandemi Covid-19 kini berstatus bencana nonalam. Untuk itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berupaya mengatasi virus corona tersebut.
Salah satunya dengan mendirikan Posko Utama Covid-19 yang berlokasi di Jalan Raya Victor No 81, Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel.
“Berdasarkan hasil rapat yang telah kami gelar sore ini, kami menetapkan Posko Utama Covid-19. Besok pagi lokasi tersebut sudah bisa digunakan,” ungkap Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, dalam keterangan tertulis, Rabu (24/3/20).
Selanjutnya, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menambahkan, Posko tersebut digunakan untuk kepentingan Gugus Tugas Covid-19 Tangerang Selatan. Posko ini sebagai crisis center dengan nomor telepon 081315556059.
Selain menyiapakan Posko Utama, Pemkot Tangsel melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area Pasar Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan pada Selasa (24/3/220).
Disebut Benyamin, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan oleh Satpol PP sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di area pasar.
“Penyemprotan cairan disinfektan ini penting dilakukan sebagai upaya pembersihan virus yang menempel dilokasi tersebut. Apalagi pasar termasuk pusat keramaian yang banyak dikunjungi masyarakat,” katanya.
Satpol PP Tangerang Selatan juga melakukan sosialisasi melalui pengeras suara di masjid dan musala. Mereka menyampaikan informasi tentang pencegahan COVID-19 kepada warga.
Positif 15, meninggal empat
Sebagai informasi, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengkonfirmasikan, warga yang positif Civid-19 bertambah tujuh orang. Sehingga totalnya sudah 15 orang positif per 24 Maret 2020.
“Kami ingin sampaikan, untuk warga yang konfirmasi positif Covid-19 bertambah dari drlapan menjadi 15,” kata Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangerang Selatan, Tulus Muladiyono.
Sementara itu, untuk orang dalam pemantauan (ODP) tercatat ada 164 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 79 orang. Lalu yang dinyatakan meninggal empat orang. (S-DC/jr)