PRIORITAS, 20/4/25 (Batam): Pemerintah Kota Batam menargetkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp 270 miliar pada 2025. Hingga triwulan pertama, capaian telah mendekati Rp 100 miliar.
Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengajak masyarakat aktif membayar pajak sebagai dukungan terhadap pembangunan. Tahun ini, jumlah SPPT meningkat jadi 323.830 lembar, naik signifikan dari 163.169 pada 2022.
“Pajak merupakan darah pembangunan. Dengan ketaatan masyarakat dalam membayar pajak, pembangunan infrastruktur seperti jalan, sekolah, dan fasilitas umum lainnya dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan,” ujar Amsakar dalam keterangannya di Batam, Minggu (20/4/25)
Untuk mendorong kepatuhan, Pemko memberi potongan pajak 10% bagi pembayaran di triwulan pertama dan 5% di triwulan kedua. Pembayaran juga dipermudah melalui sistem tunai dan non-tunai, termasuk QRIS.
Amsakar optimistis Batam bisa mandiri secara fiskal dan menjadi kota maju lewat kerja sama semua pihak. “Batam memiliki potensi besar untuk mandiri secara fiskal. Dengan semangat kolektif dan langkah yang terarah, kita dapat mewujudkan Batam sebagai kota yang maju dan sejahtera,” tutupnya. (P-Jeff K)
