PRIORITAS, 12/7/25 (Batam): Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kesehatan terus berupaya menekan angka kematian ibu dan bayi, terutama di wilayah pulau-pulau penyangga (hinterland), dengan memperkuat inovasi layanan di puskesmas.
Kepala Dinkes Batam Didi Kusmarjadi menyebut sejumlah program telah dijalankan, di antaranya SIGAP (Sistem Informasi Tanggap Ibu Hamil) di Rempang Cate untuk memantau kondisi ibu hamil, serta DEDIKASI BUMILANG di Kecamatan Bulang yang aktif mendeteksi dan menjemput ibu hamil berisiko tinggi.
āTahun 2024 nihil kematian ibu hamil di hinterland, tapi hingga Juni 2025 tercatat satu kasus di Pulau Karas karena dugaan hepatitis,ā ujar Didi, dalam keterangannya Jumat (11/7/25).
Sementara itu, angka kematian bayi di wilayah tersebut pada 2024 tercatat delapan kasus, sebagian besar akibat BBLR dan asfiksia. Hingga pertengahan 2025, sudah tercatat tiga kasus.
āKami terus mendorong deteksi dini dan kehadiran layanan kesehatan di pulau-pulau agar tidak ada lagi kematian yang sebenarnya bisa dicegah,ā tegas Didi. (P-Jeff K)