PRIORITAS, 30/5/25 (Natuna): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna mengusulkan lima desa di wilayahnya untuk mengikuti program Kampung Nelayan Merah Putih dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat pesisir.
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menyatakan bahwa program ini merupakan strategi pemerintah pusat dalam memperkuat sektor kelautan dan memberdayakan masyarakat nelayan melalui anggaran yang diperkirakan mencapai Rp20 miliar.
“Program ini mencakup dua skema, yakni Kampung Nelayan Tangkap dan Kampung Perikanan Budidaya. Kita harap desa-desa yang dipilih dapat melaksanakannya secara maksimal,” ujar Cen, Rabu (28/5/2025).
Lima desa yang diusulkan yakni Desa Selading (Kampung Perikanan Budidaya – Kecamatan Pulau Tiga Barat, Desa Cemaga Utara (Kampung Nelayan Tangkap – Bunguran Selatan), Desa Kadur (Pulau Laut), Desa Mekar Jaya (Bunguran Barat), dan Desa Tanjung Kumbik (Pulau Tiga Barat).
Kepala Dinas Perikanan Natuna, Hadi Suryanto, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menciptakan ruang sosial dan ekonomi yang lebih maju, produktif, dan mandiri bagi nelayan lokal.
Meski begitu, Hadi mengakui bahwa tidak semua desa dapat memenuhi kriteria ketat dari KKP, seperti ketersediaan lahan minimal satu hektare dan mayoritas penduduk (80%) berprofesi sebagai nelayan.
“Kami tengah menyiapkan proposal tambahan. Waktu pengajuan yang awalnya ditutup 27 Mei kini diperpanjang hingga 3 Juni 2025,” jelasnya.
Pemkab Natuna tetap optimistis dan berkomitmen melanjutkan upaya agar lebih banyak desa dapat merasakan manfaat dari program strategis nasional ini. (P-Jeff K)