PRIORITAS, 20/3/25 (Washington): Pemilik mobil Tesla di Amerika Serikat (AS) khawatir setelah banyak kasus perusakan dan pembakaran kendaraan tersebut. Aparat keamanan menduga kasus pembakaran mobil Tesla merupakan dampak kebencian warga AS kepada Elon Musk sebagai pemilik pabrik mobil tersebut.
Sejak Elon Musk bergabung dengan pemerintah Donald Trump dan memimpin Department of Government Eficiency (DOGE) atau Departemen Efisisensi Pemerintah AS, terjadi banyak pemecatan di AS. Diperkirakan sekitar 200.000 pegawai di sejumlah departemen AS akan dipecat pada tahun ini.
Saat perusakan dan pembakaran mobil sebagai protes terhadap pimpinan Elon Musk menyebar, sebuah situs web bernama “Dogequest” dilaporkan telah mengungkap identitas pemilik Tesla di seluruh Amerika Serikat. Ini semakin menimbulkan ketakutan tentang privasi dan keamanan pemilik mobil Tesla.
“Saya mengerti bahwa situs web tersebut anti-Elon, seperti saya juga. Tetapi saya khawatir dengan jenis situs web ini, karena keberadaan nama lengkap dan alamat rumah saya, dapat menjadi ancaman fisik bagi saya dan keluarga saya,” kata seorang pemilik Tesla yang enggan menyebut identitasnya, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari The Independent, hari Kamis (20/3/25).
Perusakan dan pembakaran mobil Tesla tidak hanya terjadi di AS, tetapi juga di beberapa negara dunia seperti Jerman, Perancis dan Kanada. Di Jerman sudah tujuh mobil Tesla dirusak dan dibakar, karena dukungan Elon Musk pada salahsatu partai politik di Jerman.
Hanya saja di AS lebih masif, sudah puluhan mobil Tesla jadi korban. Polisi masih menyelidiki pembakaran sekitar lima mobil Tesla di Las Vegas dan Kansas, Rabu kemarin (19/3/25). Sebelumnya pada 3 Maret 2025, stasiun pengisian daya milik Tesla di Boston dibakar.
Tampilkan alamat pemilik Tesla
Situs Dogequest seakan memberi bocoran kepada orang-orang yang anti Musk, di mana mereka dapat menemukan mobil-mobil Tesla, karena menampilkan nama, alamat, dan nomor telepon pemilik Tesla pada peta interaktif dengan menggunakan gambar bom molotov sebagai kursor.
Operator situs tersebut menyatakan hanya akan menghapus informasi pemilik Tesla, jika mobil tersebut telah dijual. Peta di situs tersebut juga menyertakan lokasi dealer dan supercharger Tesla serta informasi pribadi staf di Departemen Efisiensi Pemerintah yang dipimpin Musk.
Keakuratan informasi tersebut masih belum jelas. Beberapa orang yang tercantum di situs tersebut adalah pemilik Tesla yang terverifikasi, pendukung perusahaan atau Musk, menurut 404 Media.
Situs tersebut menyatakan: Dogequest adalah pusat utama bagi para penggemar Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE)! Platform inovatif kami memungkinkan pengguna untuk menjelajahi peta interaktif tempat-tempat penting DOGE. Masih belum jelas dari mana informasi tentang para pemilik Tesla itu berasal.
Elon Musk Marah
Musk marah menanggapi berita beberapa mobil Tesla dilalap api di Las Vegas. “Tingkat kekerasan ini gila dan sangat salah. Tesla hanya membuat mobil listrik dan tidak melakukan apa pun yang pantas menerima serangan jahat ini”, tulisnya di X.
Jaksa Agung Pam Bondi mengatakan serangan terhadap Tesla dan dealer-dealernya adalah bentuk teror. “Serangkaian serangan kekerasan terhadap properti Tesla tidak lain adalah terorisme domestik,” kata Bondi.
Menurut Bondi, Departemen Kehakiman akan melanjutkan penyelidikan kepada mereka yang terlibat dalam serangan ini.
“Jika Anda hendak menyentuh Tesla, pergi ke dealer, melakukan apa pun, Anda sebaiknya berhati-hati karena kami akan mengejar Anda,” kata Bondi pada saat tampil di Fox Business.(P-Jeffry W)