30.1 C
Jakarta
Wednesday, March 12, 2025

    Pemerintah dirikan 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih, Tito pastikan takkan ganggu dana APBDesa

    Terkait

    PRIORITAS, 11/3/25 (Jakarta): Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang begitu greget untuk membangun desa, pemerintah berencana membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih untuk mengelola gerai Sembako, obat-obatan, dan produk pertanian.

    Terkait itu, pemerintah menyatakan, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dipastikan tidak akan mengganggu program-program desa yang telah tertuang dalam anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa).

    Menanggapi kekhawatiran sejumlah pihak terkait penggunaan dana APBDesa dalam membentuk Koperasi Desa Merah Putih, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/3/25) menegaskan, APBDesa itu sudah disusun.

    “Sesuai dengan kesepakatan kami, 70 persen dari APBDesa adalah untuk pembangunan yang merupakan inisiatif dari desa dengan melihat kebutuhan daerah masing-masing, 30 persen mengakomodir program nasional. Nah, yang 30 persen ini bisa dipakai juga program untuk pembentukan koperasi desa ini,” ujar Tito yang tampil bersama Menteri Koperasi.

    Pembangunan desa tidak diambilalih

    Selanjutnya Tito juga menegaskan, 70 persen dana APBDesa yang diperuntukkan pembangunan desa tidak akan diambil alih sepenuhnya untuk Koperasi Desa Merah Putih. Dana tersebut tetap akan digunakan untuk program-program pembangunan desa, seperti pembangunan irigasi, jalan, dan infrastruktur lainnya yang mendukung kegiatan ekonomi masyarakat desa.

    Tito pun menyebut, masyarakat tidak perlu khawatir, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih akan mengganggu program-program desa yang telah direncanakan. Koperasi ini justru akan menjadi mitra desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Diluncurkan pada Hari Koperasi

    Sebagaimana diketahui, pemerintah berencana membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih untuk mengelola gerai sembako, obat-obatan, dan produk pertanian. Peluncuran koperasi ini rencananya akan dilakukan pada 12 Juli bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

    Disebutkan, ada tiga skema model yang akan diterapkan dalam pembentukan 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih. Yaitu membangun koperasi baru bagi desa. Lalu, mengembangkan koperasi yang sudah ada dengan mengembangkan kelembagaan dan unit usaha koperasi aktif sebagaimana sudah tersedia di desa. Kemudian revitalisasi koperasi desa yang sudah tidak aktif.

    Modal awal Rp5 miliar

    Terkait itu, Tito menyebut, pemerintah akan menyuntikkan dana sekitar Rp5 miliar per desa sebagai modal awal bagi Koperasi Desa Merah Putih, yang akan disalurkan melalui pinjaman dari bank-bank Himbara dengan suku bunga rendah.

    Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Surtawijaya mengatakan, para kepala desa yang tergabung dalam asosiasinya siap mendukung pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para petani.

    “Awalnya ragu, sekarang setelah mendengar (penjelasan) dua menteri ini, kami benar-benar tidak ada lagi yang ragu-ragu dan Koperasi Desa ini secepatnya harus dibentuk,” demikian Surtawijaya. (P-*r/Selvijn R)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini