PRIORITAS, 20/1/25 (Batam): Kejadian ricuh mewarnai acara pembukaan Bazar Imlek di kawasan Jalan Teuku Umar, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada Minggu (19/01/25) malam.
Pasalnya, seorang pria berinisial F (44) menjadi sasaran amukan massa setelah dicurigai hendak mencopet salah satu pengunjung.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 20.38 WIB. Suasana bazar yang ramai mendadak gaduh setelah terdengar teriakan dari seorang wanita.
“Ada beberapa ibu-ibu teriak ‘maling’. Pengunjung langsung berkerumun ke arah suara,” ujar Handayani, salah seorang pedagang yang berada di lokasi kejadian.
F yang dituduh mencuri langsung dihajar oleh sejumlah orang. Akibatnya, ia mengalami luka lebam di wajah dan bagian kepala. Amukan massa baru berhasil dihentikan setelah petugas kepolisian tiba di tempat kejadian.
“Pria itu kepalanya berdarah, tapi sudah dibawa ke Polsek Tanjungpinang Kota oleh petugas,” tambah Handayani.
Kapolsek Tanjungpinang Kota, Misyamsu Alson, menjelaskan bahwa F dituduh mencuri ponsel milik seorang wanita berinisial D (24). Insiden bermula saat kerumunan pengunjung berdesak-desakan mencari tempat berteduh akibat hujan.
“Dalam desak-desakan itu, pelapor merasa handphonenya dicuri, sehingga ia berteriak,” jelas Alson.
Akibat teriakan tersebut, F menjadi sasaran massa hingga terluka. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pelapor menyatakan bahwa insiden tersebut hanyalah salah paham.
“Pelapor mengaku itu hanya kesalahpahaman. Dia merasa hanya disenggol karena kondisi desak-desakan,” ungkapnya.
Polisi telah mengamankan F untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Sementara itu, suasana di lokasi bazar kembali kondusif setelah kejadian. Kapolsek Tanjungpinang Kota mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak main hakim sendiri dalam situasi serupa di masa mendatang. (P-jeffry k)
