PRIORITAS, 22/12/24 (Solo): Pelatih Filipina Albert Capellas puas dengan performa anak asuhnya usai menekuk tim nasional Indonesia, 1-0 pada pertandingan keempat grup B ASEAN CUP 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/24) malam WIB.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akan melakukan evaluasi usai tim nasional Indonesia gagal melangkah ke babak semifinal ASEAN Cup 2024.
Indonesia yang bermain dengan sepuluh pemain usai Muhammad Ferrari diganjar kartu merah pada menit ke-42, tidak dapat membalikkan keadaan usai Bjorn Kristensen mencatatkan namanya di papan skor melalui titik putih pada menit ke-69.
“Hari ini akhirnya keberuntungan berpihak kepada kami. Saya sangat senang untuk penampilan pemain dan juga senang untuk kinerja seluruh staf. Saya sangat senang. Saya sangat senang untuk seluruh masyarakat Filipina,” ujar Albert Capellas dalam keterangan resmi, Minggu.
Albert Capellas menilai bahwa tim Garuda memberikan perlawanan yang sangat sulit di pertandingan ini, terlebih atmosfer dan dukungan yang diberikan oleh para suporter tim Garuda membuat Filipina cukup kesulitan.
“Kami tahu bahwa kami punya kesempatan (untuk lolos)…Kami tahu ini tidak mudah bagi kami melawan Indonesia di kandang mereka, ini sangat sulit sekali. Indonesia membuat skema permainan kami menjadi sangat sulit,” ujar Albert Capellas.
“Tetapi di sisi lain Filipina layak untuk lolos ke semifinal untuk apa yang telah mereka lakukan dalam empat pertandingan. Kami seharusnya sudah memenuhi syarat sebelumnya, kami gagal karena menyia-nyiakan peluang (lawan Vietnam),” imbuhnya.
Filipina memastikan lolos ke semifinal usai menjadi runner-up grup B mendampingi Vietnam yang berstatus sebagai juara grup.
Filipina total mengoleksi enam poin atau selisih empat poin dari Vietnam di puncak klasemen. Sementara tim Garuda harus puas finis di peringkat ketiga usai hanya meraih total empat poin.
Nantinya di babak semifinal Filipina telah ditunggu oleh jawara grup A, Thailand sedangkan Vietnam bakal bersua Singapura.
Evaluasi Timnas Indonesia
Erick Thohir, Mantan Presiden Inter Milan menilai kegagalan timnas Indonesia melaju ke semifinal ASEAN Cup 2024 harus menjadi pelajaran berharga bagi pelatih Shin Tae-yong dalam menangani tim yang mayoritas berusia di bawah 22 tahun ini.
“Kalau ditanya, saya maunya menang lawan Myanmar, menang lawan Laos, dan menang lawan Filipina. Kalau ada kalah lawan Vietnam ya wajar tim muda. Kalau nanti kita sudah berikan terbaik hingga semifinal lalu kalah, tidak apa-apa tapi kita sudah berjuang beri terbaik,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam keterangan yang diterima pewarta, Minggu (22/12/24).
“Kan sejak awal saya sudah bilang di AFF ini kita targetnya berikan yang terbaik. Kalau bicara berikan yang terbaik, harusnya dengan pelatih dan pemain ini kita harusnya bisa minimal lolos semifinal Piala AFF. Jadi di sisi ini tentu PSSI akan lakukan evaluasi,” imbuh Erick yang juga merupakan Menteri BUMN tersebut.
Tim asuhan STY dipastikan tidak lolos ke semifinal usai menyerah dari Filipina, 0-1 di laga keempat penyisihan grup B yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Sabtu (21/12).
Erick menegaskan bahwa komposisi pemain yang berada di skuad tim Garuda yang mayoritas berusia 22 tahun ini memang diproyeksikan untuk bersaing di SEA Games 2025.
Dilansir dari Antara, dengan kegagalan Indonesia melaju di semifinal ASEAN Cup kali ini menjadi catatan penting mengingat di ajang SEA Games nantinya persaingan dari negara-negara se-Asia Tenggara juga menunjukkan kekuatan yang sama seperti di kompetisi ini.
“Timnas ini diproyeksikan ke SEA Games 2025, sekaligus untuk mempertahankan medali emas. Karena tidak berhasil ke semifinal ajang ini yang kurang lebih persaingannya sama dengan SEA Games nanti, artinya, banyak hal harus segera dibenahi. Waktunya masih cukup. Setahun lagi. Jadi berbenahlah, terutama pelatih juga harus evaluasi,” ungkap Erick. (P-wr)