Puluhan imigran etnis Rohingya diamankan saat kepolisian melaksanakan Operasi Keselamatan Seulawah 2025 di depan terminal tersebut. (Antara)
PRIORITAS, 17/2/25 (Aceh Timur): Sebanyak 93 imigran etnis Rohingya dengan menumpangi satu unit minibus di Terminal Kota Langsa, Provinsi Aceh, melarikan diri. Namun pelarian itu berhasil digagalkan oleh Kepolisian RI Resor (Polres) Langsa.
Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah di Langsa, Senin, mengatakan puluhan imigran etnis Rohingya tersebut diamankan saat kepolisian melaksanakan Operasi Keselamatan Seulawah 2025 di depan terminal tersebut.
“Puluhan imigran etnis Rohingya tersebut diamankan dalam saat kepolisian menggelar razia Operasi Keselamatan Seulawah 2025 di depan terminal pada Senin (17/2/) sekira pukul 10.30 WIB,” katanya, sebagaimana dilansir Antara.
Perwira menengah kepolisian tersebut menyebutkan dari 93 imigran etnis Rohingya tersebut, sebanyak 32 orang di antaranya laki-laki. Serta sebanyak 51 orang lainnya perempuan serta 10 anak-anak.
Andy Rahmansyah mengatakan adanya angkutan membawa imigran etnis Rohingya diketahui saat petugas menghentikan minibus putih tanpa nomor polisi saat razia kepolisian.
Ketika petugas memeriksa kelengkapan surat kendaraan bermotor diketahui penumpang minibus sejumlah imigran etnis Rohingya. Minibus tersebut dikemudikan Jefriyanto, warga Serdang, Sumatera Utara.
Selanjutnya, petugas langsung mengamankan angkutan umum tersebut beserta penumpangnya ke kompleks Terminal Tipe Kota Langsa guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Berdasarkan pemeriksaan terhadap Jefriyanto, sopir minibus tersebut mengaku mendapat perintah dari seseorang dengan panggilan Agam melalui telepon. Agam menyuruh menjemput imigran etnis Rohingya di Kabupaten Bireuen,” kata Kapolres.
Andy Rahmansyah mengatakan Jefriyanto berangkat dari Medan menuju Kabupaten Bireuen pada Minggu (16/2). Selanjutnya, Jefriyano menjemput imigran etnis Rohingya tersebut dan membawanya ke Pekanbaru, Provinsi Riau.
Saat menjemput puluhan imigran ilegal tersebut, kata Kapolres, sopir minibus tersebut menyebutkan mereka diangkut tiga unit mobil bak terbuka dan berhenti di pinggir jalan.
Selanjutnya, seseorang tidak dikenal mengarahkan imigran etnis Rohingya itu ke minibus yang dikemudikan Jefriyanto. Kemudian, minibus bergerak menuju Pekanbaru sebelum dihentikan di Kota Langsa.
“Saat ini, sopir minibus berada di Polres Langsa guna penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan puluhan imigran etnis Rohingya tersebut dibawa ke penampungan di Kabupaten Aceh Timur,” kata Andy Rahmansyah. (P-Jeffry P)