PRIORITAS, 10/4/25 (Santo Domingo, Republik Dominika): Paus Fransiskus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban runtuhnya atap klub malam Jet Set di Santo Domingo, Republik Dominika, yang menyebabkan ratusan orang meninggal dan terluka.
“Saya bersedih mendengar berita tragedi tersebut, dan menyampaikan doa bagi istirahat abadi kepada para korban yang meninggal”, kata Paus Fransiskus.
Pernyataan Paus ini dimuat dalam surat yang ditujukan kepada Uskup Agung Santo Domingo, Francisco Ozoria Acosta, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari media Dominika Listin Diario, hari Kamis (10/4/25).
Selain Paus Fransiskus, Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, Marco Rubio, juga mengatakan dia dan istrinya, Jeanette, bersatu dalam doa saat rakyat Republik Dominika berduka atas tragedi yang terjadi di klub Jet Set di Santo Domingo.
Rubio mencatat di antara korban tewas terdapat setidaknya satu warga negara AS dan penduduk tetap sah AS yang ikut menjadi korban.
Menteri Rubio menyampaikan rasa solidaritasnya kepada mereka yang terkena dampak dan keluarga mereka. “AS siap mendukung sekutu Dominika kami di tengah masa sulit ini”, katanya.
184 orang tewas
Data terbaru yang diumumkan Direktur Pusat Operasi Darurat (COE), Juan Manuel Méndez, menyebutkan jumlah korban telah bertambah menjadi 184 orang tewas dan lebih 155 orang luka-luka.
Mendez juga menegaskan belum ada seorang pun yang berhasil dibawa keluar hidup-hidup dari balik reruntuhan. Selama lebih 48 jam operasi penyelamatan, semua korban yang ditemukan sudah tewas.
“Saya ingin memberi tahu Anda bahwa ini merupakan sumber kesedihan dan kepedihan yang mendalam bagi pihak berwenang di sini. Pihak berwenang akan bersama keluarga sampai semuanya beres, kami tidak akan meninggalkan siapa pun,” katanya. Hal ini menggambarkan tim terpadu akan berusaha mencari sampai semua korban ditemukan.
Meskipun sejumlah ahli bangunan sudah menilai telah terjadi kegagalan konstruksi, sebagai penyebab ambruknya atap klub malam tersebut, tetapi pihak pemerintah belum memastikan secara resmi.
Tragedi ini terjadi sekitar pukul 12.44 hari Selasa (8/4/25), saat penyanyi merengue terkenal Rubby Pérez, 69 tahun, sedang tampil. Ia termasuk di antara korban tewas.
Tokoh lain yang ikut menjadi korban adalah Gubernur provinsi Monte Cristi, Nelsy Milagros Cruz Martínez. Ia meninggal saat mendapat perawatan di rumah sakit, menurut Presiden Dominika, Luis Abinader.
Selain mereka, terdapat dua olahragawan yang populer di Dominika juga tewas dalam tragedi itu. Mereka adalah pemain baseball Octavio Dotel, yang memiliki karier luas dalam baseball profesional di Amerika Serikat, dan Tony Blanco Cabrera.
Perancang busana Martín Polanco, yang dikenal karena desain kemeja Dominika dan merancang pakaian untuk orang-orang terkenal seperti Daddy Yankee dan Presiden Abinader, juga kehilangan nyawanya. (P-Jeffry W)