26.7 C
Jakarta
Saturday, November 9, 2024

    Pasca gempa, Pemkab Bandung tetapkan status tanggap darurat bencana

    Terkait

    PRIORITAS, 18/9/24 (Bandung): Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, total gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Garut mencapai 21 kali guncangan hingga pukul 12.30 WIB. Gempa Bandung hari ini, Rabu (18/9/24) terjadi akibat aktivitas Sesar Garsela. BMKG menyebut gempa susulan sudah sebanyak 20 kali.

    Gempa susulan yang terbesar tercatat dengan magnitudo 3.6. Getaran gempa hari ini dirasakan oleh sejumlah daerah yakni Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi bermagnitudo 5.0 yang terjadi pada pukul 09.41 WIB hingga mengakibatkan sebanyak 491 rumah mengalami kerusakan.

    Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan penetapan status tanggap darurat ini dilakukan untuk mempermudah pemberian bantuan kepada para korban agar menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT).

    “Hari ini juga saya minta untuk diadakan rapat gabungan dengan Forkopimda Kabupaten Bandung untuk memutuskan dalam kategori tanggap darurat sehingga secara anggaran kita bisa luncurkan,” kata Dadang di Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/24).

    Dia menyebutkan pemberlakuan status tanggap darurat bencana akibat gempa ini dilakukan selama dua pekan mulai dari 18 September sampai 2 Oktober 2024.

    Dia menambahkan keputusan ini akan membuat pemerintah daerah lebih fokus terhadap penanganan masyarakat yang terdampak oleh bencana tersebut. “Dan tentunya kita akan panggil semua para kepala dinas yang kaitannya dengan penyelamatan untuk bisa menanggulangi kebencanaan ini,” katanya dilansir Antara.

    Dia mengatakan hingga saat ini terdapat enam desa yang terdampak gempa dengan ratusan rumah yang mengalami rusak ringan, rusak berat dan sedang. Ia menyebut korban gempa akan terlebih dahulu harus dievakuasi.

    “Imbauan sementara ini, kita menyiapkan tempat evakuasi. Saya sarankan bagi warga penduduk di sekitar Kecamatan Kertasari kalau bisa langsung ke tempat evakuasi yang sudah disediakan oleh tim,” kata dia.

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan jumlah korban luka-luka dari kejadian tersebut berjumlah 82 orang. Mereka yang luka-luka teridentifikasi di Kabupaten Bandung 81 orang, dan satu orang warga Kabupaten Garut.

    “Dengan rincian 59 warga mengalami luka ringan dan 23 orang luka berat. Hingga kini tidak ada laporan adanya korban jiwa dampak gempa magnitudo 5.0 tersebut,” kata Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat.

    Untuk warga yang mengalami luka berat, kata dia, saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bedas Kertasari dan Puskesmas Bedas untuk menjalani perawatan lebih lanjut. “Korban yang tertimpa reruntuhan sudah dilarikan ke RS Bedas Kertasari dan ke Puskesmas Kertasari,” kata dia. (P-*/bwl)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini