25.2 C
Jakarta
Monday, March 10, 2025

    Partai Golkar dan PKB tak masalah jika Jokowi dirikan partai baru dengan konsep “superterbuka”

    Terkait

    Waketum Partai Golkar Adies Kadir dan Waketum PKB Cucun Ahmad Syamsurijal di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/25). (Ist.)

    PRIORITAS, 6/3/25 (Jakarta): Partai Golkar dan PKB tidak keberatan jika Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mendirikan partai baru dengan konsep “superterbuka” bagi semua kalangan, termasuk anggota partai lain. Namun, mereka menekankan  pendirian partai tersebut harus sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

    “Sebenarnya hal itu lebih tepat ditanyakan langsung ke Pak Jokowi. Namun, kalau sebagai kader partai dan anggota DPR, saya melihat sah-sah saja. Setiap orang berhak mendirikan partai politik di Indonesia, asalkan memenuhi syarat yang berlaku. Mau model partainya terbuka atau tertutup, itu tergantung pendirinya,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/25).

    Adies turut menanggapi kabar mengenai kemungkinan Jokowi bergabung dengan Partai Golkar. Ia menyatakan, Golkar selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin menjadi bagian dari partai tersebut.

    “Di Golkar, kami selalu terbuka. Siapa pun yang ingin bergabung, pintu kami terbuka lebar. Kalau memang ingin bergabung, silakan. Kalau tidak, kami juga tetap berjalan sesuai visi dan misi kami. Yang terpenting bagi Golkar adalah bagaimana kami terus bekerja untuk rakyat,” imbuh Adies.

    Wakil Ketua Umum PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, menegaskan pendirian partai harus sesuai dengan undang-undang dan tidak bisa menggunakan konsep seperti perusahaan terbuka (tbk). Meski begitu, ia menilai tidak ada masalah jika Jokowi ingin membentuk partai baru dengan model “superterbuka”.

    “Kalau ada yang mau bikin partai, silakan saja selama sesuai dengan aturan yang ada. Namun, tidak bisa bikin partai dengan pola yang berbeda dari undang-undang kita. Ada wacana menggabungkan konsep partai dengan sistem tbk, ya ini kan bukan perusahaan,” tutur Cucun di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/25).

    Super-tbk

    Jokowi mengungkapkan, ia telah berdiskusi dengan relawan mengenai gagasan partai super-tbk. Namun, ide tersebut sudah lebih dulu diadopsi partai lain.

    Pertemuan itu berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu, dengan salah satu peserta yakni Ketua Umum Projo, Budi Arie.

    “Bukan Pak Budi saja, dengan relawan-relawan yang ada. Salah satunya Pak Menteri Budi Arie,” ucap Jokowi di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (5/3/25).

    Bersifat inklusif

    Jokowi menjelaskan, partai “superterbuka” bersifat inklusif, sehingga semua anggota merasa memiliki. Selain itu, ketua partai dipilih melalui mekanisme terbuka.

    “(Partai “superterbuka”) Partai yang terbuka, yang “superterbuka”, yang nanti pemilihan ketuanya juga dilakukan secara terbuka oleh seluruh anggotanya dan itu betul partai milik bersama,” kata Jokowi terkait partai baru.

    Terkait rencana pendirian partai Jokowi tersebut, Golkar dan PKB tidak mempemasalahkannya. (P*r/Zamir – A)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini