27.5 C
Jakarta
Saturday, July 26, 2025

    Paralimpiade 2024 resmi ditutup, Indonesia raih 14 medali, China juara umum

    Terkait


    PRIORITAS, 9/9/24 (Paris):
    Rangkaian Paralimpiade Paris 2024 resmi ditutup dengan membawa pesan kebahagiaan dan persatuan di musim panas, Minggu (8/9/24) malam waktu setempat.

    Kontingen Indonesia berhasil meraih total medali sebanyak 14 medali dan berada di peringkat ke-50. Ke-14 medali yang disumbangkan atlet paralimpiade merah putih terdiri dari 1 medali emas, 8 medali perak, dan 5 medali perunggu pada panggung olahraga untuk para atlet disabilitas terbesar di dunia.

    Demikian dikutip dari daftar perolehan medali resmi, Senin (9/9/24).

    China tetap kokoh di puncak klasemen perolehan medali terakhir dengan total 94 medali emas, 76 perak, dan 50 perunggu.

    Berada di bawahnya adalah Britania Raya dan Amerika Serikat, yang masing-masing mengoleksi total 124 medali dan 105 medali.

    Kepala Penyelenggara Paralimpiade Paris 2024 Tony Estanguet mengatakan bahwa baik Paralimpiade maupun Olimpiade telah menciptakan “musim panas yang bersejarah”.

    “Musim panas ini, Prancis punya kencan dengan sejarah, dan negara itu (Paris) muncul (dengan membawa sejarah itu),” kata Estanguet, dikutip dari AFP, Senin (9/9/24).

    Adapun Paralimpiade ditutup pada hari Minggu dengan pesta besar yang dimeriahkan dengan musik.

    Lebih dari 4.400 atlet dari 168 delegasi Paralimpiade berpesta meskipun hujan terus-menerus turun.

    Adapun Paralimpiade berikutnya akan diadakan di Los Angeles pada tahun 2028.

    Dalam serah terima resmi, Wali Kota Paris Anne Hidalgo menyerahkan bendera Paralimpiade kepada Presiden Komite Paralimpiade Internasional Andrew Parsons, yang kemudian menyerahkannya kepada Wali Kota Los Angeles Karen Bass.

    Meskipun awalnya ada kekhawatiran tentang penjualan tiket, Paralimpiade diadakan di stadion yang sebagian besar penuh, memanfaatkan faktor rasa senang dari Olimpiade yang sangat sukses sebelumnya.

    Parsons mengatakan Paralimpiade Paris telah menunjukkan bahwa “perubahan dimulai dengan olahraga”.

    Tingkat olahraga di Paris, organisasi, dan kesetaraan gender para peserta telah menjadi “patokan” untuk Paralimpiade mendatang, katanya.(P-ANT/wr)— foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini