PRIORITAS, 27/5/25 (Liverpool, Inggris): Puluhan orang, termasuk empat anak-anak, terluka setelah sebuah mobil menabrak kerumunan dalam parade perayaan kemenangan Liverpool FC di Liga Premier, Senin malam di barat laut Inggris.
Polisi Merseyside menangkap pria kulit putih berusia 53 tahun dari wilayah Liverpool yang diyakini sebagai pengemudi. Insiden ini disebut sebagai kejadian tunggal dan tidak terkait terorisme. Polisi menegaskan tidak mencari pelaku lain. Wali Kota Liverpool, Steve Rotheram, menyatakan penyelidikan akan mengungkap fakta lengkap. Ia meminta masyarakat tidak berspekulasi dan mempercayakan informasi hanya kepada pihak berwenang.
Rekaman dari Reuters menunjukkan lokasi kejadian dipenuhi puing dan ditutup garis polisi. Sebuah van polisi terlihat memblokir jalan.
Ratusan ribu suporter memadati pusat kota Liverpool untuk menyaksikan parade bus atap terbuka merayakan gelar liga ke-20 klub tersebut. Saat parade hampir selesai, suasana berubah menjadi kepanikan. Video di media sosial memperlihatkan minivan abu-abu menabrak suporter berpakaian merah. Kerumunan marah kemudian mengepung dan mengguncang kendaraan.
Sebanyak 27 orang dibawa ke rumah sakit, empat di antaranya dalam kondisi kritis. Tiga orang dewasa dan satu anak terjebak di bawah mobil dan harus dievakuasi. Dua puluh lainnya dirawat di tempat dengan luka ringan.
Mobil datang dengan cepat
Saksi mata, Harry Rashid, menyatakan mobil datang dengan cepat dan menabrak kerumunan. Ia menyebut mendengar suara “pop, pop, pop” saat orang-orang terpental. “Itu mengerikan, benar-benar mengerikan,” ujarnya. Saksi lain, Matthew O’Carroll, mengatakan mobil melaju cukup cepat melewati kerumunan sambil membunyikan klakson, bahkan sempat melewati mobil polisi yang sedang parkir seperti dilansir oleh CNN news.
Perayaan itu bertepatan dengan hari libur nasional dan diikuti oleh pemain Liverpool yang diarak sepanjang rute 16 kilometer. Banyak tokoh sepak bola memberi dukungan moral kepada korban. Mantan pelatih Liverpool, Jürgen Klopp, mengaku sangat terkejut dan bersedih, menyampaikan doa bagi para korban. Klub rival seperti Manchester United dan Everton, serta Liga Premier juga menyampaikan belasungkawa.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyatakan dukungan penuh kepada Liverpool dan berterima kasih kepada petugas darurat atas respons cepat mereka. (P-Gio R)