PRIORITAS, 21/7/25 (Riyadh): Pangeran Saudi, Al-Waleed bin Khalid Al-Saud, yang tidak pernah sadarkan diri sejak mengalami kecelakaan mobil, akhirnya dinyatakan meninggal setelah mengalami koma selama 20 tahun lebih.
Pangeran Al-Waleed terluka di bagian kepala dalam kecelakaan mobil di London tahun 2005 lalu, pada saat usianya 15 tahun lebih.
Kecelakaan itu terjadi saat ia sedang kuliah di perguruan tinggi militer di ibu kota Inggris.
Seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Ynetnews, hari Senin (21/7/25), dia mengalami cedera kritis dan mengalami pendarahan otak.
Setelah kecelakaan itu, ia dipindahkan ke rumah sakit di Riyadh, di mana ayahnya, Khalid bin Talal Al-Saud—seorang anggota senior keluarga kerajaan Saudi—tetap terlibat penuh dalam perawatannya.
Hidupnya berhasil diselamatkan dengan bantuan ventilator, meskipun keluarganya telah meminta bantuan para ahli medis terkemuka, ia tidak pernah sadar sepenuhnya.
Ayahnya menolak untuk melepaskan ventilatornya, walaupun dokter telah menyarankan pada tahun 2015.
Ayahnya tidak pernah putus asa. Ia yakin anaknya akan pulih suatu hari nanti.
Pengeran tidur
Pangeran Al-Waleed kemudian dikenal luas sebagai “Pangeran Tidur”, karena tidak pernah bangun.
Pada tahun 2020, sebuah video yang dibagikan di media sosial sempat memicu harapan bagi mereka yang mendoakan kesembuhan sang pangeran yang sedang sakit.
Dalam rekaman tersebut, Al-Waleed terlihat mengangkat jari-jarinya menanggapi sapaan seorang perempuan.
Ketika perempuan itu bertanya apakah ia boleh mengangkat tangannya lebih tinggi, ia berhasil mengangkat seluruh tangannya dari tempat tidur. Namun, harapan untuk sembuh total tak pernah terwujud.
Meninggal di usia 36 tahun
Pada hari Sabtu, ayah sang pangeran mengumumkan kematian putranya melalui sebuah pesan yang diunggah di platform media sosial X. Ia meninggal dunia di usia 36 tahun.
Sejak saat itu, tagar “Pangeran yang Tertidur” telah menjadi viral di media sosial Saudi.
Ribuan orang telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga di dunia maya.
“Waktumu di dunia ini merupakan berkah bagi keluargamu dan seluruh dunia,” tulis seorang pengguna.
Beberapa netizen menambahkan, “Semoga jiwanya beristirahat dengan tenang.”
Upacara pemakaman sang pangeran sudah dilangsungkan hari Minggu.(P-Jeffry W).
