PRIORITAS, 4/4/25 (Jakarta): Olly Dondokambey (OD) telah menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) periode 2025-2030.
Kepastian ini diperoleh dalam pertemuan aktivis kekawanuaan, yang dihadiri Willy H. Rawung, Ayub Junus, Rudy Sumampouw, Teddy Matheos, Wensy Mangindaan, dan Eliana Taliwongso, pada 3 April 2025.
OD mengonfirmasi kesediaannya saat dihubungi oleh Sekretaris ALUMANDO, Ayub Junus dari pertemuan tersebut. Sebelumnya, Philip Pantouw juga telah menerima konfirmasi dari OD mengenai pencalonan ini, yang memasangkannya dengan Hashim Djojohadikusumo sebagai Ketua Dewan Pembina.
Musyawarah Perwakilan Anggota (MPA) KKK, sebagai pemegang kedaulatan tertinggi organisasi, terdiri dari berbagai unsur, yakni Perkumpulan Taranak, Ro’ong, dan Organisasi Fungsional (TRF).
Tradisi MPA KKK sejak didirikan pada 21 Mei 1973 adalah pemilihan Ketua Umum secara musyawarah mufakat tanpa voting, yang berlangsung hingga MPA VI. Metode ini selalu menghasilkan Ketua Umum yang berkualitas, kredibel, dan diterima oleh seluruh pemangku kepentingan Kekawanuaan.
Tradisi musyawarah mufakat
Mengingat dinamika organisasi yang pernah mengalami dualisme kepemimpinan, diharapkan MPA mendatang tetap mengikuti tradisi musyawarah mufakat.
Dengan kepemimpinan Olly Dondokambey —terlebih jika didampingi oleh Hashim Djojohadikusumo sebagai Ketua Dewan Pembina— KKK diharapkan semakin mantap dalam perannya serta turut berkontribusi bagi visi Indonesia Emas 2025. (P-bwl)