Tonton Youtube BP

Ole siap tampil penuh, analisis bola Irak khawatir timnas Indonesia bangkit hadapi ‘Singa Mesapotamia’

Wolter Rumapar
10 Oct 2025 15:43
Bola 0
2 minutes reading

Timnas Indonesia (merah) saat melawan Arab Saudi pada kualifikasi Piala Dunia 2025. (Courtessy Beritasatu.Com/AP)

PRIORITAS, 10/10/25 (Arab Saudi): Striker Timnas Indonesia Ole Romeny mengaku bersyukur bisa kembali merumput setelah lama absen akibat cedera yang dialaminya pada Piala Presiden 2025 bulan Juli lalu.

Pemain Oxford United itu menandai comeback-nya saat Indonesia menghadapi Arab Saudi dalam laga pembuka Grup B putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Kamis (9/10/25).

“Bersyukur bisa kembali ke lapangan setelah sekian lama,” tulis Ole di akun Instagram resminya, Jumat (10/10/25).

Dalam laga tersebut, Ole masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-64 menggantikan Ragnar Oratmangoen. Masuknya Ole membawa dampak positif bagi permainan Garuda. Berkat pergerakannya di lini depan, Indonesia mendapatkan penalti kedua setelah tangan bek Arab Saudi Nawaf Bu Washl menyentuh bola di kotak terlarang.

Sementara itu, mantan analis teknik tim nasional Irak Ali Al-Naimi memperingatkan bahwa timnya tidak boleh meremehkan kekuatan fisik dan semangat juang Timnas Indonesia menjelang laga kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Laga Indonesia vs Irak akan digelar pada Minggu (12/10/25) pukul 02.30 WIB, setelah sebelumnya Indonesia kalah tipis 2-3 dari Arab Saudi pada pertandingan pembuka, Kamis (9/10/25). Kekalahan tersebut disebut menguras tenaga pemain kunci seperti Jay Idzes dan Kevin Diks, yang tetap diharapkan tampil optimal menghadapi Irak.

Namun, menurut Al-Naimi staf pelatih Irak tidak boleh berasumsi bahwa Indonesia akan tampil kelelahan.

Timnas Indonesia berbahaya

Pelatih Graham Arnold harus sadar bahwa Indonesia berbahaya dan tidak bisa diremehkan. Ia dan staf pelatihnya harus menyingkirkan pikiran bahwa lawan sedang kelelahan,” ujar Al-Naimi kepada media olahraga Arab Winwin.

Al-Naimi menilai, dengan program pemulihan yang tepat, pemain Indonesia bisa mencapai kondisi fisik 80–90% saat melawan tim berjuluk Singa Mesapotamia.Ia juga menyoroti penerapan rotasi pemain oleh pelatih Patrick Kluivert, di mana beberapa pemain cadangan saat melawan Arab Saudi berpeluang menjadi starter.

Selain itu, kondisi cuaca Jeddah yang panas dan lembap disebut mirip dengan Indonesia, membuat adaptasi dan pemulihan pemain semakin menantang.

“Irak harus mewaspadai jebakan Indonesia. Ketika Anda merasa mereka lelah, justru serangan Indonesia bisa menembus pertahanan kapan saja,” tegasnya seperti dikutip Beritasatu.com.

Irak memang memiliki catatan dominan atas Indonesia, termasuk kemenangan 5-1 dan 3-0 di babak kedua kualifikasi serta 3-1 di Piala Asia 2023. Namun, skuad Garuda kini tampil lebih solid dengan komposisi pemain naturalisasi dan lokal yang kian padu. (P-wr)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x