PRIORITAS, 28/12/24 (Manado): Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, Sulawesi Utara kedatangan seorang akademisi dan pengamat politik yang cukup kritis di tanah air, Rocky Gerung.
Rocky yang merupakan orang Manado asli itu datang untuk merayakan Natal bersama keluarga di daerah ini. Di sela-sela merayakan Natal di kampung halamannya, pada keesokkan harinya pada tanggal 26 Desember, Rocky berdikusi dengan ‘Justitia Societas‘ di Rainies Cafe, Mapanget Manado.
Lalu dalam bincang-bincang santai itu, terangkat juga soal pengakuan Prabowo Subianto sebagai Putra Sulawesi Utara (Sulut) merupakan sebuah pernyataan yang makin membahana pasca terpilih sebagai Presiden Indonesia.
“Geng Sulut”
Kuatnya pengakuan diri Prabowo di kancah nasional ini, melahirkan praduga adanya “Geng Sulut” di lingkaran Prabowo sebagaimana adanya “Geng Solo” di area Jokowi, waktu itu.
Ya, pendapat ini jadi isu menarik saat ‘Justitia Societas’ berdiskusi bersama Rocky Gerung, di Rainies Cafe, di mana sang Admin, Stevan Obadja Vosges, semula mengaku bingung menata alur diskusi. Apalagi tokoh sentral dalam diskusi ialah seorang Rocky Gerung yang membuat peserta minder mendesain suatu pola tertentu.
Untung saja, Rocky yang meleburkan dirinya dengan kesahajaan dengan berkata “ya kita ngobrol santai aja”. Diskusi pun, sebagaimana dilansir Beritamanado.com berlangsung santai dan berisi.
“Efek Prabowo”
Stefan mengapresiasi Rocky karena tidak risih dan sungkan bertemu dengan sebuah kelompok diskusi yang “asing” baginya.
Bahkan setelah berlangsungnya tanya-jawab, selain begitu lugas dan santai, sangat terlihat kapasitas dan kapabilitas beliau dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang mengalir dari para peserta.
Sangat terlihat jelas juga argumentasi yang Rocky Gerung bangun, terkait dengan “efek Prabowo” terhadap pembangunan Sulawesi Utara.(P-wr)
No Comments