Bangkok, 27/6/22 (SOLUSSInews.com) – Pihak Pemerintah Thaioand telah mencabut aturan wajib penggunaan masker karena situasi Covid-19 di negara itu membaik, menurut pengumuman yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha.
“Pemakaian masker higienis atau kain kini bersifat sukarela,” demikian bunyi pengumuman yang dipublikasikan di Royal Gazette pada Kamis (23/6/2020).
Pencabutan persyaratan masker berlaku untuk ruang dalam dan luar ruangan, sumber resmi di Kementerian Kesehatan Masyarakat mengatakan kepada CNA, Jumat (24/6/22).
Di area ramaintetap disarankan
Namun, kementerian tetap menyarankan orang untuk memakai masker di tempat atau area ramai, di mana jarak sosial tidak memungkinkan atau ventilasi tidak baik, menurut pengumuman di Royal Gazette.
Bagi mereka yang berisiko tinggi mengalami gejala berat atau kematian Covid-19 seperti orang berusia 60 tahun ke atas, wanita hamil, dan penderita kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, atau penyakit ginjal kronis, tetap disarankan untuk tetap memakai masker dengan benar setiap saat ada orang lain di sekitar.
Saran yang sama berlaku untuk individu yang terinfeksi Covid-19 dan kontak berisiko tinggi serta orang dengan penyakit pernapasan.
Berdasarkan pengumuman itu, masyarakat didorong untuk mempertimbangkan manfaat penggunaan masker yang tepat untuk mencegah penularan penyakit, termasuk Covid-19 dan infeksi saluran pernapasan lainnya, serta mengurangi risiko kesehatan lainnya.
Beroperasi dengan patuhi UU
Selain melonggarkan persyaratan masker, pengumuman itu menambahkan, tempat hiburan, pub, bar, dan restoran yang menjual alkohol diizinkan beroperasi dengan mematuhi undang-undang (UU) dan langkah-langkah pencegahan penyakit.
Sebelum ini, bisnis hanya dapat beroperasi dan menyajikan alkohol hingga tengah malam.
Pengumuman pada hari Kamis juga menyatakan , situasi Covid-19 di Thailand telah membaik dan jumlah infeksi serta kematian terkait telah menurun.
Akibatnya, berbagai pembatasan dan tindakan telah dilonggarkan untuk memungkinkan masyarakat hidup dan melakukan kegiatan sosial dan ekonomi dengan cara yang mendekati normal, tambahnya.
Pada hari Jumat, Departemen Pengendalian Penyakit melaporkan 2.313 infeksi Covid-19 baru dan 16 kematian. Sejak 1 Januari, Thailand telah mencatat 8.861 kematian terkait Covid-19. (S-CNA/RG/jr)