PRIORITAS, 7/2/25 (Jakarta): Ada informasi yang diperoleh Beritaprioritas.com, Jumat (7/2/25) pagi, Mobil taktis Maung produksi PT Pindad sedang dikaji pemerintah untuk dikembangkan menjadi kendaraan listrik buatan dalam negeri.
Demikian dikemukakan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/2/25) kemarin, usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto.
“Kita kan sudah ada Maung, ini mungkin ada pengembangan berikutnya, nanti kita akan bicara, akan kerjakan lebih lanjut lagi,” jelasnya.
Dalam rapat terbatas (Ratas) yang membahas strategi untuk memperkuat investasi pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia itu melibatkan sejumlah pihak terkait.
Turut hadir dalam agenda itu di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Direktur Utama PT Pindad (Persero) Prof Sigit Puji Santoso, Guru Besar Institut Teknologi Bandung Prof Brian Yuliarto, serta Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Tbk Pandu Patria Sjahrir.
Tidak fokus pada investasi asing
Menurut Rosan, pemerintah tidak hanya fokus pada investasi asing, tetapi juga pada pengembangan kendaraan listrik nasional, melalui pelibatan industri Alutsista nasional, PT Pindad.
Adanya pengembangan mobil taktis Maung menjadi kendaraan listrik, Rosan berharap dapat mempercepat transisi ke energi terbarukan serta mendorong industri otomotif nasional ke arah yang lebih ramah lingkungan.
“Kita kan sudah konsisten untuk net zero emission di 2060, malah keinginannya Presiden Prabowo bisa lebih cepat,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Sebagaimana dilansir dari laman resmi PT Pindad, produsen alutsista yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat itu, tengah mempersiapkan Morino EV sebagai kendaraan taktis ringan roda empat berbahan bakar elektrik yang ditujukan untuk mendukung operasi dengan mobilitas tinggi.
Jenis kendaraan itu dibekali dengan penggerak daya elektrik dengan daya 160 HP/125kW, MORINO EV mampu dipacu dengan kecepatan aman 100 km/jam dengan kapasitas baterai 292 V (150.000 mAh), MORINO EV mampu menjangkau jarak tempuh hingga 170 km. (P-Armin M)