Modernisasi layanan pertanahan: BP Batam dan Privy wujudkan birokrasi tanpa kertas
Denny Tondano, Direktur Pengendalian Pengelolaan Lahan, Pesisir dan Reklamasi BP Batam. (dok. BP Batam)PRIORITAS, 8/10/25 (Batam): Dalam upaya mempercepat transformasi digital di kawasan perdagangan bebas, Badan Pengusahaan (BP) Batam resmi menggandeng PT Privy Identitas Digital untuk mengimplementasikan tanda tangan elektronik dalam administrasi pertanahan.
Kolaborasi ini ditandai melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktur Pengendalian Pengelolaan Lahan, Pesisir dan Reklamasi BP Batam, Denny Tondano, dan CIO PT Privy, Krishna Chandra, pada 21 Juli lalu.
Melalui kerja sama ini, pengalokasian lahan, perpanjangan, hingga pembaruan hak atas tanah kini dapat dilakukan sepenuhnya secara digital tanpa bergantung pada berkas fisik.
“Di kawasan perdagangan bebas seperti Batam, kecepatan pelayanan adalah kunci daya saing. Karena itu, digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan,” ujar Denny Tondano, Direktur Pengendalian Pengelolaan Lahan, Pesisir dan Reklamasi BP Batam melalui keterangannya diterima Rabu (8/10/25).
Privy, sebagai penyedia layanan digital trust, menghadirkan teknologi tanda tangan elektronik bersertifikasi ISO/IEC 27701:2019, yang terhubung langsung dengan sistem BP Batam untuk mempercepat validasi dokumen secara aman.
Menurut Krishna Chandra, Privy hadir tidak hanya mempercepat birokrasi, tetapi juga memastikan setiap dokumen digital sah dan terlindungi dengan verifikasi biometrik dan liveness detection.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem smart governance di Batam—sekaligus memperkuat transparansi dan akuntabilitas publik di kawasan strategis ekonomi nasional.
“Digitalisasi ini akan memperkuat kepercayaan publik dan memacu efisiensi pelayanan pertanahan. Model ini idealnya bisa direplikasi di kawasan perdagangan bebas lainnya,” tutup Denny. (P-Jeff K)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments