28.8 C
Jakarta
Sunday, August 24, 2025

    Miss Tionghoa-Indonesia mengajar bahasa Inggris anak-anak di belakang kompleks perumahannya

    Terkait

    PRIORITAS, 28/6/25 (Tangerang): Tahun 2024 lalu, Shaelynn Chang terpilih sebagai runner up 1 Miss Tionghoa-Indonesia kategori ‘Teen’ atau Remaja. Ia menorehkan prestasi tersebut dalam gelaran Grand Final Miss Tionghoa-Indonesia di Surabaya, September 2024.

    Remaja kelahiran Jakarta 15 tahun lalu itu, juga memiliki sederet prestasi mentereng lainnya, baik di dunia entertainment maupun pendidikan formal. Beberapa di antaranya,  FLS2N English Storytelling – 1st Place Gugus, Indonesia Student Science Olympiad (English Category) – Gold Medal, dan World Scholar’s Cup Debate Champions – Gold Medal.

    Selain itu, Shaelynn juga mengemas prestasi di BIDC (Bandung International Dance Competition) Classical Ballet Category – Gold Medal, APIAF (Asia Pacific International Arts Festival) 2024 (Vocal Category) – Silver Prize, WCOPA (World Championship Of Performing Arts) 2020 (Vocal Category) – Silver Medal, dan Brand Ambassador of Leo Clubs Indonesia.

    Saat ini, bungsu dari dua bersaudara itu bersekolah di Stella Maris International School, Gading Serpong, Tangerang, Banten. Ditanya soal minat di bidang entertainment, Shaelynn menjawab:  Model, vokal, ballet, dance, dan akting.

    Dalam usianya yang masih belia, Shaelynn mengaku sedang dalam fase mengumpulkan pengalaman melalui lomba-lomba atau kompetisi. Ia juga tampil dalam berbagai event untuk mematangkan kemampuannya.

    Menguasai bahasa asing

    Shaelynn saat berkunjung ke kantor Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA), Veronica Tan, awal Juni 2025, bersama Peraga Indonesia selaku penyelenggara ‘event’ Miss Tionghoa Indonesia. (Beritaprioritas/ht)

    Dalam proses mencari jati diri dan menambah pengetahuan, Shaelynn aktif belajar bahasa. Selain Indonesia, Shaelynn juga menguasai Bahasa Ingggris, Mandarin, dan Tio Chiu. Shaelynn menjelaskan, Tio Chiu juga adalah bahasa China, tapi lebih spesifik dituturkan orang Tiochiu yang berasal dari daerah Chaoshan di provinsi Guangdong, Tiongkok.

    Disampaikan, bahasa Tio Chiu termasuk dalam rumpun bahasa Sino-Tibet, khususnya cabang bahasa Min. Di Indonesia, bahasa Tio Chiu banyak digunakan di daerah Pontianak, Kalimantan Barat, dan beberapa daerah lain di Sumatera.

    Bagi Shaelynn, menguasai bahasa asing, khususnya Inggris, mutlak diperlukan generasinya sebagai bekal dalam kehidupan global. Khusus bahasa Tiongkok, selain karena latar belakangnya yang berdarah Tiongkok, ia melihat hubungan Indonesia-China ke depan dalam berbagai aspek, mulai dari bisnis sampai budaya, akan semakin berkembang. Itu membuat penguasaan bahasa Tiongkok – termasuk Tio Chiu – menjadi kebutuhan yang penting untuk mengembangkan diri.

    Shaelynn menambahkan, bahasa-bahasa asing yang dikuasainya dipelajari di sekolah, les, dan di rumah.

    Mengajar anak-anak

    Brosur sederhana mengajak anak-anak di sekitar perumahan tempat Shaelynn tinggal untuk belajar bahasa Inggris (kiri). Foto kanan, suasana belajar. (Dok. Shaelynn)

    Selain menyiapkan diri untuk berkembang, ternyata Shaelynn berjiwa sosial tinggi. Berbekal penguasaan Bahasa Inggris, ia berinisiatif mengajar anak-anak yang tinggal di daerah belakang perumahannya, tepatnya di Kampung Warung Bingung, Tangerang, Banten.

    Ia memang baru mulai melakukan perbuatan baiknya itu di masa liburan sekolah awal Juni 2025 ini. Kursus Bahasa Inggris a-la Shaelynn diadakan setiap Sabtu pagi, bertempat di salah satu sekolah Taman Kanak-Kanak (TK). “Di sekolah TK pimpinan Bu Dewi yang dengan baik hati bersedia meminjamkan tempat untuk belajar. Nama sekolahnya TK Khairunnisa,” kata Shaelynn yang didampingi ibundanya.

    Shaelynn mengungkapkan, usia anak-anak yang ikut kursus Bahasa Inggrisnya mulai empat sampai delapan tahun, dari usia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai Sekolah Dasar (SD), laki-laki dan perempuan, setiap Sabtu pukul 8-9 pagi. Peserta, kata Shaelynn, awalnya hanya 10 anak, namun seiring waktu bertambah menjadi 15-20 anak.

    Model pengajaran yang dipilih Shaelynn adalah santai dan sambil berteman. Materi yang diajarkan adalah Basic English yang bermanfaat bagi mereka dalam kehidupan sehari-hari. “Seperti nama-nama benda di sekitar, sapaan sederhana, angka, warna, dan kalimat-kalimat mudah lewat lagu, gambar, dan permainan edukatif yang seruuu…,” ucap Shaelynn tak kalah seru.

    Ditanya apakah muridnya bayar? “Enggaklah, semuanya gratis. Supaya semua anak bisa ikut belajar tanpa hambatan biaya,” katanya. Ia menambahkan, kegiatan mengajarnya akan terus dilakukan. “Selama aku masih bisa, aku akan terus mengajar, as long as I can,” ujarnya.

    “Ibu Guru” Shaelynn di tengah sebagian murid-muridnya. (Dok. Shaelynn)

    Senang karena anak-anak senang

    Hal yang membuat Shaelynn senang dan bersemangat adalah karena anak-anak yang diajari senang dan bersemangat juga. “Mereka sangat senang dan antusias. Anak-anaknya ceria banget dan selalu excited.  Orangtua mereka juga sangat suportif mendukung pembelajaran,” cerita Shaelynn.

    Ditanya apa yang mendorongnya mau mengajari anak-anak di belakang kompleks perumahannya itu, Shaelynn menjawab diplomatis. “Aku ingin bermanfaat bagi orang lain. Karena untuk menjadi berdampak dimulai dari hal kecil, seperti ini,” ujarnya yakin.

    Menurut Shaelynn, Bahasa Inggris itu sangat penting untuk masa depan anak-anak Indonesia. “Tapi sayangnya masih banyak yang belum memiliki akses yang baik ke pendidikan Bahasa Inggris. Jadi aku ingin bantu sebisaku,” tuturnya.

    Diminta memberikan masukan kepada teman-temannya sesama remaja, awalnya Shaelynn merasa enggan karena menurutnya apa yang dia lakukan belum seberapa. “Tapi kalau boleh berbagi saran, ayo mulailah dari hal kecil, karena dari situ kita bisa bermanfaat bagi orang lain. Tidak perlu yang besar atau rumit — bahkan hanya dengan mengajar, mendengarkan, kita bisa berkontribusi untuk perubahan,” tutup Shaelynn. (P-Rebecca WT)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini