PRIORITAS, 22/3/25 (Bekasi): Merespon maraknya aksi preman di Jawa Barat dengan dalih meminta uang Tunjangan Hari Raya (THR), Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dengan tegas menyatakan perang terhadap premanisme. Ia pun mengajak warga Jawa Barat untuk tidak takut kepada preman.
Ia menyinggung keberhasilan polisi menangkap Suhada, pria gempal mengaku “Jagoan Cikiwul” di wilayah Bekasi, Jawa Barat, yang mencoba memeras perusahaan pabrik plastik. “Ini pembelajaran bagi semuanya di wilayah Provinsi Jawa Barat jangan coba-coba bergaya jadi jagoan, kalau ujung-ujungnya ditangkap nangis, semangat untuk seluruh rakyat Jawa Barat,” ungkapnya.
“Jangan pernah takut terhadap aksi preman, kibarkan semangat kita, kepakkan sayap, preman itu kalau ditangkap pasti nangis,” pungkasnya.
Ditangkapnya Suhada, kata Dedi, menjadi pembelajaran bagi semua pihak di wilayah Jawa Barat agar tidak coba-coba bergaya preman yang melakukan pemerasan.
‘Jagoan Cikiwil’
Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota berhasil menangkap Suhada, pria yang mengaku sebagai ‘Jagoan Cikiwul’ yang viral minta THR ke perusahaan di Kecamatan Bantargebang.
Terkait penangkapan tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengucapkan terimakasih kepada polisi. “Terimakasih kepada jajaran Polda Metro Jaya, Pak Kapolda, Pak Dirreskrimum dan kemudian Jajaran Kapolres Metro Kota Bekasi, Pak Kapolres dan Kasat Serse-nya, jagoan Cikiwul sudah ditangkap,” ujar Dedi Mulyadi melalui akun TikTok-nya, dikutip Beritaprioritas.com pada Sabtu (22/3/25). (P-hdt)