PRIORITAS, 14/11/2024 (Jakarta):
Denpasar – Menyongsong berbagai acara besar di tahun 2025, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memperkuat sistem pengamanan fasilitas publik di seluruh Indonesia. Dalam rapat koordinasi di Denpasar, Bali, Rabu (13/11/24), Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol. Imam Margono menekankan pentingnya kolaborasi dengan pengelola fasilitas publik untuk mengoptimalkan keamanan dan mencegah potensi ancaman terorisme di titik-titik ramai.
Imam menjelaskan, BNPT berkomitmen menutup celah keamanan melalui Pedoman Perlindungan Sarana dan Prasarana Objek Vital dan Fasilitas Publik, termasuk dengan melakukan asesmen dan audit keamanan serta memberikan rekomendasi kepada pengelola fasilitas publik.
“Pada 2025, ada banyak acara skala besar, dan kami mengajak semua pengelola fasilitas publik untuk bersama-sama memperkuat keamanan guna memberikan rasa aman bagi masyarakat,” kata Imam.
Meskipun Indonesia telah mencapai dua tahun tanpa serangan teror, kewaspadaan tetap menjadi prioritas. Imam menegaskan, menjaga keamanan fasilitas publik bukan hanya untuk mencegah ancaman, tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan masyarakat serta menarik lebih banyak pengunjung.
Vice Chairman Security and Safety Bali Hotels Association, Franklyn Kocek, menambahkan bahwa pedoman BNPT ini memberi dampak positif, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga menambah nilai dan daya tarik fasilitas publik di mata pengunjung dari berbagai negara. (P-gio)—-foto ilustrasi istimewa
