PRIORITAS, 23/4/25 (Washington): Seorang pencopet di Washington DC, Amerika Serikat (AS) memang tidak pandang bulu. Benda berharga milik siapapun pasti disikat. Tak tanggung-tanggung, dompet milik Menteri Keamanan AS pun dicopet.
Peristiwa itu terjadi ketika Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Lynn Noem, sedang makan di sebuah restoran burger di Washington DC bersama keluarganya, hari Minggu malam (20/4/25). Ia tidak menyangka sudah diincar seorang pencopet.
Mungkin karena merasa ada dua petugas Dinas Rahasia yang mengawalnya, Noem yang juga mantan Gubernur Dakota Selatan, lengah dan hanya meletakkan tasnya di lantai di samping tempat duduknya.
Ternyata di situlah pangkal insiden pencopetan terjadi. Tepat sebelum pukul 8 malam, seorang pria pencopet mengenakan masker N-95 masuk ke restoran. Dengan tenang pencopet itu menaiki beberapa anak tangga ke tempat Menteri Noem sedang makan malam.
“Dia duduk di dekat meja wanita itu (Menteri Noem) dan menggerakkan kursinya mendekati kursi wanita itu, sebelum menggeser tas tangan wanita itu ke arahnya dengan kakinya”, kata penegak hukum, setelah melihat rekaman CCTV, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Sky News, hari Rabu (23/4/25).
Hanya dalam hitungan menit, pencopet itu merogoh tas dan dengan gesit mengambil dompet Noem serta langsung memasukkan ke dalam jaketnya. Sang pencopet terlihat berdiri dan berjalan keluar restoran seperti biasa.
Dua anggota Dinas Rahasia AS yang sedang bertugas dan berjaga di restoran itu, baru kaget setelah Menteri Noem bingung mencari dompetnya untuk membayar tagihan.
Sejumlah sumber mengatakan, para pengawal dan keluraga Noem merasa heran pencopetan bisa terjadi, padahal restoran saat itu tidak terlalu ramai.
Berisi kartu akses
Yang cukup meresahkan, dompet Menteri Noem selain berisi ribuan dolar uang tunai, ternyata juga terdapat kartu identitas, yang memberikan akses khusus ke gedung-gedung lembaga pemerintahan.
“Sekretaris kabinet membawa uang tunai $3.000 (Rp.48 juta) karena seluruh keluarganya ada di kota termasuk anak-anak dan cucu-cucunya”, kata juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri, Tricia McLaughlin kepada NBC.
Menteri Noem baru saja menarik uang sebanyak itu dari ATM, untuk mentraktir keluarganya makan malam, melakukan aktivitas dan memberikan hadiah Paskah.
Dompet Menteri Noem yang digondol pencopet itu, juga berisi kartu kredit, cek kosong, paspor, SIM, dan satu set kunci.
Tidak jelas apakah Noem secara khusus menjadi sasaran. Tetapi aparat keamanan sedang menyelidiki apakah pria itu tahu siapa pemilik dompet itu.
Ketika ditanya tentang insiden tersebut, Menteri Noem hanya mengelak. “Saya rasa saya belum bisa mengomentarinya. Masalah ini belum terselesaikan”, ujarnya singkat.
Ia mengatakan Dinas Rahasia mengetahuinya, tetapi mengatakan ia belum berbicara dengan personel agensi tersebut tentang apa yang terjadi.
Menteri Kristi Noem adalah pendukung vokal kebijakan Donald Trump, untuk mendeportasi imigran ilegal dan memperkuat perbatasan AS-Meksiko dengan tujuan memperlambat migrasi ilegal. (P-Jeffry W)
