Tema Natal 2024, “Marilah sekarang kita pergi ke Bethlehem,” mengandung pesan tentang kesetiaan dan kesiapan untuk mengikuti panggilan Tuhan.
Menag Umar mengatakan, tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat agar lebih mengamalkan ajaran agamanya. Dengan demikian, kedamaian dan kerukunan dunia akan tercipta semakin kuat, seiring umat yang semakin dekat dengan ajaran agama.
Membumikan ajaran agama
Ini merupakan momentum yang tepat untuk mengamalkan ajaran agama, karena jika umat semakin jauh dari ajaran agamanya, berbagai risiko kerusakan pada manusia dan alam semesta bisa terjadi.
“Mari jadikan perayaan Natal 2024 momentum membumikan ajaran agama dalam semangat cinta kasih kemanusiaan. Cinta kasih akan membawa kedaimaian dan kerukunan yang menjadi prasyarat pembangunan, ini adalah kontribusi besar umat beragama bagi kemajuan Indonesia,” ucapnya.
Dalam menyambut tahun baru 2025, Menag mengajak masyarakat Indonesia untuk refleksi, melakukan kontemplasi, dan mengevaluasi perjalanan hidup setahun yang lalu. Diharapkan dari proses tersebut akan muncul semangat baru dan optimisme untuk menghadapi tahun yang akan datang.
“Mari terus menjadi pribadi yang terus bertumbuh untuk kebaikan. Sebab, sebaik-baik kita adalah yang hari ini lebih baik dari masa lalu, terus melakukan perbaikan untuk kehidupan mendatang,” katanya. (P-Zamir) — foto ilustrasi istimewa