28 C
Jakarta
Monday, August 25, 2025

    Mentan Amran Murka, data stok beras dimanipulasi

    Terkait

    PRIORITAS, 6/6/25 (Jakarta): Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmennya untuk melindungi para petani serta memastikan ketersediaan pangan nasional tetap terjaga. Ia juga mengungkapkan, terdapat dugaan manipulasi data stok beras oleh sejumlah oknum, yang saat ini sedang ditangani oleh Satgas Pangan.

    “Saat ini sementara diproses oleh Satgas Pangan. Kami minta jangan mempermainkan nasib petani dan konsumen. Sekarang beras kita banyak, tetapi ada yang mencoba-coba memainkan data sehingga kelihatannya beras kita kurang pasokannya. Ternyata setelah diperiksa, itu benar (ada yang memainkan data),” imbuh Amran, Jumat (6/6/25).

    Mentan Amran menyatakan, pihak yang terlibat dalam manipulasi data telah mengakui perbuatannya. Meski demikian, proses hukum tetap akan dilanjutkan guna memberikan keadilan bagi para petani.

    “Mereka meminta maaf ke Satgas Pangan, tetapi saya katakan tidak! Pemeriksaan harus tetap dilanjutkan. Ini tidak boleh dibiarkan. Seandainya stok kita kurang, pasti jawabannya impor. Padahal stok kita cukup, tidak kurang. Akhirnya kalau kita impor, yang terpukul adalah petani. Mereka bisa tidak semangat berproduksi. Saya tidak akan biarkan pihak-pihak yang melemahkan petani,” tuturnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Amran juga menyampaikan, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, perhatian besar terus diberikan kepada sektor pertanian. Hal ini dilakukan melalui program bantuan pupuk dan kebijakan harga yang berpihak kepada petani.

    “Bapak Presiden telah memberi kemudahan bagi pertanian, bantuan pupuk, memberi harga yang baik. Jadi jangan dizalimi petani. Kalau negara mau kuat, ingat petani. Petani kita, baik pangan, perkebunan, maupun peternakan, jumlahnya mencapai 150 sampai 160 juta. Nah, kalau ini diperkuat, pasti Republik ini kuat,” tutur Mentan Amran. (P-*r/Zamir Ambia)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini