PRIORITAS, 7/6/25 (Jakarta): Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat merespons kebakaran besar di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, yang menghanguskan 500 rumah dan membuat lebih dari 2.000 warga mengungsi.
Instruksi turun langsung dari Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul untuk memastikan bantuan logistik dan dukungan psikososial segera menjangkau warga terdampak, terutama kelompok rentan.
“Kami langsung dapat instruksi dari Mensos Saifullah Yusuf untuk memastikan seluruh bantuan logistik dan dukungan psikososial menjangkau para korban, khususnya kelompok rentan,” kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Nonalam Kemensos, Adrianus Alla, dalam keterangannya dikutip dari Antara, Sabtu (7/6/25).
Diberitakan, api diduga berasal dari kompor yang ditinggal menyala. Kobaran meluas cepat, melahap rumah-rumah semipermanen, gudang, dan lapak warga. Sedikitnya 800 kepala keluarga atau 3.200 jiwa terdampak.
Pemadaman melibatkan 29 mobil pemadam kebakaran (damkar) dan dibantu warga sekitar. Api baru bisa dipadamkan jelang Jumat (6/6/25) malam, pendinginan berlanjut hingga Sabtu (7/6/25) dini hari.
Sebagian besar warga kini menumpang di rumah kerabat dan tenda darurat di lahan kosong milik PT Duta Harapan Indah (DHI). Petugas masih mendata penyintas rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.
Sebagai bentuk kehadiran negara, Kemensos telah menyalurkan tenda serbaguna, tenda gulung, selimut, pakaian, dan logistik dasar senilai lebih dari Rp291 juta.
Selain barang, Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dikerahkan bagi penyintas rentan. Koordinasi terus dijalin bersama Dinas Sosial DKI, BPBD, PMI, dan pihak kelurahan. Kemensos berjanji akan mengawal penuh proses pemulihan warga terdampak agar tak ada yang terabaikan. (P-Khalied Malvino)
