28.2 C
Jakarta
Wednesday, December 4, 2024

    Mengaku kalah di Pilgub Jateng, Puan bersyukur PDI-P berhasil menang di 19 kabupaten/kota

    Terkait

    PRIORITAS, 2/12/24 (Semarang): Meski masih sebatas hitungan cepat (quick count), kekalahan pasangan calon nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, yang diusung PDI-P dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2024, sudah daikui Puan Maharani. Kendati begitu, Ketua DPP PDI-P itu menegaskan, pihaknya tidak sepenuhnya kalah, karena calon kepala daerah dari partainya berhasil memenangkan 19 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

    Dilansir dari kompas.com, pernyataan tersebut disampaikan Puan usai memimpin rapat internal di Kantor DPD PDI-P Semarang, Panti Marhaen, pada Senin (2/12/2024) sore. “Ya memang itu menjadi evaluasi bagi internal PDI-P, tapi kami tetap semangat walaupun Pilgub belum berhasil memenangi kembali di Jateng. Alhamdulillah, 19 kabupaten/kota PDI-P berhasil menang,” kata dia.

    Ditambahkannya, rapat tersebut dihadiri seluruh kader PDI-P dari 35 kabupaten/kota serta calon kepala daerah yang berasal dari internal PDI-P. Puan menjelaskan bahwa tujuan pertemuan ini adalah untuk menyamakan visi dan misi ke depan.

    “Pertemuan internal, bertemu dengan seluruh struktur yang ada di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, beserta seluruh calon-calon yang berasal dari internal PDI Perjuangan Jawa Tengah untuk menyamakan visi dan misi,” imbuhnya.

    Dalam rapat tersebut, Puan menerima laporan terkait kemenangan PDI-P di 19 kabupaten/kota selama kontestasi Pilkada 2024. Menurutnya, pencapaian ini menunjukkan masih besarnya kepercayaan masyarakat terhadap PDI-P. “Ini merupakan hasil gotong royong dari seluruh kader dan seluruh rakyat Jawa Tengah yang sudah memilih pemimpinnya di kabupaten/kotanya masing-masing dan tetap memilih PDI-P,” lanjut dia.

    Sementara itu, Puan menyatakan bahwa kekalahan Andika-Hendi akan menjadi evaluasi baik di internal maupun eksternal partai. Dia mengungkapkan bahwa terdapat banyak faktor yang menyebabkan PDI-P kalah di Pilkada Jateng, terutama karena lawan mereka, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, berasal dari koalisi besar yang terdiri dari sembilan partai, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang juga didukung oleh Presiden ke-7 Joko Widodo dan Presiden ke-8 Prabowo Subianto.

    Ketika ditanya mengenai status PDI-P sebagai ‘kandang banteng’, Puan meminta masyarakat untuk menilai capaian partainya di Pilkada Jateng. “Silakan masyarakat yang menilai, 19 kabupaten/kota Alhamdulillah masih dimenangkan oleh PDI-P, apakah itu kandang banteng atau tidak?” tegas Puan. (P-ht)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini