PRIORITAS, 9/1/25 (Jakarta): Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, mendukung penyelenggaraan ajang pencarian bakat Miss Tionghoa Indonesia ke-2 tahun 2025. “Akulturasi budaya, perpaduan dengan budaya lokal (Indonesia), dari Tionghoa, India, Arab, Eropa, sangat penting dan tak dapat dipungkiri menjadi bagian dari kebudayaan nasional Indonesia,” kata Menbud saat menerima penyelenggara event ini, Peraga Indonesia, di kantor Kementerian Kebudayaan (Kemenbud), di Jakarta, Kamis (9/1/25) sore.
Dijelaskannya, untuk melestarikan budaya Indonesia, termasuk budaya hasil akulturasi lokal-asing, Kemenbud telah membentuk unit pelaksana teknis (UPT) Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) di provinsi-provinsi di Indonesia. “Saat ini sudah terbentuk di 23 provinsi, tahun ini akan ditambah lagi di 10 provinsi, nantinya akan dibuat per provinsi,” ujar Fadli Zon yang belum 100 hari menjabat sebagai Menbud itu.
Dalam pertemuan itu, Menbud didampingi Direktur Film, Musik dan Seni, Syaifullah, Staf Khusus Menbud, Gusti Putri, dan staf Ditjen Film, Musik dan Seni. Sementara dari Peraga Indonesia, hadir founder Miss Tionghoa Indonesia, Roy E. Mahieu, Ketua Penyelenggara, Nita Kartika, Miss Tionghoa Indonesia 2024 kategori dewasa, Lyona Vyoletta (Surabaya), Miss Tionghoa Indonesia 2024 kategori remaja, Hitadewi Abhassara (Jakarta), 2nd runner up Miss Tionghoa Indonesia 2024 kategori cilik, Meghan Suwandi (Surabaya), dan Juara Intelejensia Miss Tionghoa Indonesia 2024 kategori cilik, Nathasia Chong (Tangerang, Banten).
Menanggapi permintaan penyelenggara yang mengharapkan kehadiran Menbud dalam acara nanti, Fadli Zon menyanggupi. “Nanti saya akan hadir,” kata Menbud. Rupanya, Fadli Zon tidak asing dengan ajang kontes kecantikan. Katanya, dia pernah menjadi juri Putri Indonesia, sekitar tahun 2012-2014. “(Kriteria) penilaiannya sama, brand, beauty, behavior,” ujarnya.
Kepada menteri, Roy Mahieu menyampaikan, Miss Tionghoa Indonesia ke-2 tahun 2025 akan diselenggarakan pada September nanti. “Karena masa tugas para Juara Miss Tionghoa Indonesia 2024 adalah satu tahun, jadi berakhirnya September 2025,” sambung Nita. Dikatakan, tempat penyelenggaraan kemungkinan besar di Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, Menbud juga mengungkapkan, mulai 1 Februari nanti, Kemenbud akan menyelenggarakan acara di Museum Nasional Indonesia di Jalan Merdeka Barat Jakarta. Dalam acara kebudayaan itu, akan ada pertunjukan budaya peranakan. Menteri lalu memerintahkan staf khususnya untuk mengagendakan keterlibatan juara-juara Miss Tionghoa Indonesia 2024 untuk diikut-sertakan dalam acara tersebut. (P-hdt)
