31.7 C
Jakarta
Thursday, November 21, 2024

    Menantu Jokowi, Bobby moncer di Pilgub Sumut, elektabilitas Edy Rahmayadi jeblok

    Terkait

    Pasangan Bobby-Surya (baju putih), dan Eddy-Hasan. Istimewa


    PRIORITAS, 11/11/24 (Medan):

    Pertarungan dua pasangan calon Gubernur Sumatera Utara sudah terlihat dari hasil survei yang telah dilakukan dua kali.

    Pasangan nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya selalu unggul dalam dua survei terbaru Pilgub Sumut 2024.

    Elektabilitasnya jauhmeninggalkan lawannya, pasangan nomor urut 2, Eddy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.

    Duet Bobby-Surya diusung koalisi besar Gerindra, Golkar, PKB, Partai NasDem, PAN, Partai Demokrat, PKS, dan PSI. Sedangkan pasangan Eddy-Hasan dijagokan PDIP, Partai Ummat, dan Partai Buruh.

    Keunggulan Bobby dalam sejumlah survei ini dinilai tak terlepas dari latar belakangnya sebagai menantu bekas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mendapat dukungan partai koalisi Presiden Prabowo Subianto.

    Di sisi lain, Edy tidak begitu ambil pusing. Menurut mantan Pangkostrad itu, yang menentukan saat hari pencoblosan pada 27 November 2024.

    “Tak apa-apa kalah di survei, nanti menang di tanggal 27 (hari pencoblosan),” kata Edy Rahmayadi setelah debat kedua Pilgub Sumut 2024 di Hotel Santika Medan, Rabu (6/11/24).

    Berikut rincian data dari survei terbaru:

    Hasil survei Litbang Kompas. Survei dilakukan 22-28 Oktober dengan 800 responden.

    Bobby-Surya  44.9%
    Eddy-Hasan 28%
    Tidak tahu/jawab 27.1 %

    Margin of error 3,46 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Elektabilitas cagub-cawagub Sumut versi Indikator. Hasil survei Indikator Politik Indonesia.
    Survei dilakukan 28 Oktober-4 November dengan 2.290 responden.

    Bobby-Surya 62 %
    Eddy-Hasan 29.1%
    Tidak tahu/jawab 8.9%

    Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan Edy Rahmayadi memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk menempel Bobby.

    “Jadi kalau melihat pola begini mau tidak mau ada PR (pekerjaan rumah, red) besar yang harus dilakukan Pak Edy dan Pak Hasan untuk mengejar ketertinggalan,” kata Burhanuddin, Jumat (8/11/24).

    Di sisi lain, Burhanuddin menjelaskan mayoritas responden dalam simulasi survei ini tercatat sebagai pemilih kuat (loyal voters) atau kecil kemungkinan mengubah pilihan seperti dilansir CNNIndonesia.com.(P-wr)– foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini