PRIORITAS, 16/2/25 (Jakarta): Bawang putih mengandung senyawa prebiotik seperti inulin dan fruktooligosakarida, yang dapat membantu mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Saat seseorang mengonsumsi antibiotik, obat tersebut tidak hanya membunuh bakteri jahat tetapi juga dapat mengurangi jumlah bakteri baik.
Dengan mengonsumsi bawang putih, terutama dalam kondisi mentah atau sedikit diproses, Anda dapat membantu memulihkan keseimbangan mikrobiota usus dan mendukung kesehatan pencernaan. Selain bawang putih, bisa juga mengonsumsi bawang bombai, pisang, asparagus, dan gandum sebagai sumber prebiotik yang sangat baik.
Diketahui, mengonsumsi antibiotik bisa berdampak mengganggu dalam sistem pencernaan. Namun, hal ini bisa dibantu salah satunya dengan menambahkan makanan tertentu yang dapat mendukung kesehatan usus.
Antibiotik memengaruhi bakteri baik dalam usus
Meskipun antibiotik membantu melawan infeksi, ahli gastroenterologi Dr Joseph Salhab mengatakan, mengonsumsi antibiotik bisa memengaruhi bakteri baik di dalam usus.
“Saat musim dingin dan flu, antibiotik terkadang diperlukan, terutama saat mengobati penyakit seperti pneumonia. Namun, antibiotik tidak membeda-bedakan, membunuh bakteri baik dan buruk terutama di usus,” kata Dr Joseph Salhab, dilansir dari Hindustan Times, pada Minggu (16/2/25).
Dr Salhab membagikan rekomendasi makanan untuk mendukung kesehatan usus saat mengonsumsi antibiotik, salah satunya makanan kaya prebiotik.
Pentingnya prebiotik dalam memulihkan kesehatan usus saat mengonsumsi antibiotik. “Makanan ini memberi makan bakteri usus Anda, sehingga bakteri tersebut dapat tumbuh, berkembang, dan berkembang biak kembali,” ucapnya.
Disebut dia, makanan seperti bawang putih, bawang bombai, pisang, asparagus, dan gandum merupakan sumber prebiotik yang sangat baik. Dia menyarankan untuk mengonsumsi makanan probiotik, lantaran dapat membantu memulihkan bakteri baik yang mungkin dihilangkan oleh antibiotik.
“Makanan favorit saya adalah makanan fermentasi seperti kimchi, asinan kubis, dan acar fermentasi. Makanan ini mengandung organisme bermanfaat yang membantu mengembalikan bakteri baik ke dalam usus, yang mungkin telah dibunuh oleh antibiotik,” ujarnya dikutip Antara.
Selain itu, Dr Salhab menambahkan pola makan yang beragam dengan makanan nabati yang berwarna-warni menyediakan nutrisi penting untuk kesehatan usus. “Berbagai tanaman berwarna menawarkan manfaat, vitamin, dan mineral yang berbeda. Semakin banyak variasi yang Anda konsumsi, semakin banyak nutrisi yang didapatkan,” jelasnya. (P-bwl)