PRIORITAS , 25/5/24 (London): Manchester United berhasil menjuarai Piala FA usai menghajar Manchester City 2-1 di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5/24).
Dengan kekalahan ini, City gagal mengawinkan gelar musim ini, setelah sebelumnya sudah mengantongi juara Liga Inggris 2023/24.
Kemenangan ini sekaligus revanche United atas City. Karena di musim 2022/23 lalu, City menang dengan skor yang sama 2-1.
Kegagalan City tahun ini, juga menjadikan pasukan Pep Guardiola itu belum bisa mencetak sejarah sebagai klub pertama yang berhasil mengawinkan dua gelar (Juara Liga dan Juara Piala PA) dua tahun berturut.
Sementara MU dengan menjuarai Piala FA juga membuat Tim Setan Merah mengamankan satu tiket berlaga di Liga Europa musim depan, meski mengakhiri Liga Inggris di posisi ke-8.
Kemenangan MU hadir berkat gol-gol yang dicetak oleh Alejandro Garnacho dan Kobbie Maino, sedangkan Manchester City sempat membalas lewat Jeremy Doku.
Secara statistik anak asuh Pep Quardiola mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 69 persen penguasaan bola.
MU unggul lebih dulu 2-0
United mendapatkan peluang terlebih dahulu lewat tendangan Alejandro Garnacho yang masih dapat diamankan kiper City Stefan Ortega.
Kemudian giliran City yang menciptakan peluang lewat tendangan Phil Foden, namun masih menyamping dari gawang MU yang dijaga Andre Onana.
MU mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu pada menit 30 lewat gol Alejandro Garnacho yang memanfaatkan kesalahan lini pertahanan City sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Skuad asuhan Erik ten Hag sempat menggandakan keunggulan melalui gol kedua Garnacho, namun tidak disahkan oleh VAR karena pemain asal Argentina tersebut sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.
MU akhirnya benar-benar menggandakan keunggulan pada menit 39 setelah umpan Bruno Fernandes dapat dikonversikan menjadi gol melalio tendangan kaki kanan Kobbie Maino sehingga skor berubah menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, City terus menggempur lini pertahanan MU, namun hingga turun minum, skor 2-0 tetap bertahan.
City terus gempur
Memasuki babak kedua, City mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu, namun upaya yang mereka lakukan belum bisa membuahkan hasil.
City mendapatkan peluang emas melalui tendangan Erling Haaland, akan tetapi upaya yang ia lakukan masih membentur mistar gawang MU.
Selanjutnya giliran Julian Alvarez yang menciptakan peluang untuk membawa City memperkecil ketertinggalannya, namun tendangannya masih menyamping dari gawang MU.
City akhirnya mampu memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2 setelah tendangan Jeremy Doku tak dapat dihalau oleh Onana pada menit 87.
Pada sisa waktu pertandingan, City terus menggempur lini pertahanan MU dan sempat menciptakan beberapa peluang, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-1 untuk kemenangan The Red Devils tetap bertahan. (P-/SN/ANT/wr) —- foto ilustrasi istimewa
