PRIORITAS, 17/7/24 (Jakarta): Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, harga tiket pesawat di Indonesia termahal kedua di dunia setelah Brasil.
Namun, engamat penerbangan Gerry Soejatman membantah klaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) tersebut.
Selanjutnya Gerry mengungkapkan fakta sebaliknya, harga tiket pesawat Indonesia lebih murah ketimbang negara lain.
“Kalau berdasarkan sample random terbatas tadi, iya (lebih murah harga tiket pesawat di Indonesia ketimbang negara lain),” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (15/7/24) kemarin.
Perbsndingan dengan negara lain
Gerry membandingkan harga tiket pesawat domestik di Indonesia dengan harga tiket domestik di sejumlah negara lain, seperti Brasil, Amerika Serikat (AS), Italia, dan Argentina.
Disebutnya, ini berdasarkan harga tiket yang dijual salah satu online travel agent (OTA) untuk keberangkatan Kamis, 25 Juli 2024.
Misalnya pada penerbangan Jakarta ke Denpasar, Bali, dengan waktu penerbangan sekitar 1 jam 50 menit, harga tiketnya dibanderol Rp1,05 juta. Sementara penerbangan domestik di Brasil dari Rio de Janeiro ke Sao Paulo dengan waktu penerbangan lebih singkat, yakni 1 jam 5 menit, harga tiketnya jauh lebih mahal sebesar Rp3,38 juta.
“Brasil memang mahal, pakai banget (lagi),” kata dia.
Sementara jika dibandingkan dengan negara Italia, AS, dan Argentnia pun harga tiket pesawat Indonesia masih lebih murah. Padahal, jarak tempuhnya lebih pendek dari penerbangan Jakarta ke Denpasar, yakni rata-rata 1,5 jam.
Dia mencontohkan, harga tiket penerbangan Milan ke Napoli, Italia sebesar Rp1,47 juta, harga tiket penerbangan Los Angeles ke San Francisco, AS sebesar Rp1,14 juta, dan harga tiket penerbangan Bueno Aires ke Cordoba, Argentina, sebesar Rp1,26 juta.
Bahkan, harga tiket pesawat di luar negeri belum termasuk harga bagasi yang minimal sebesar Rp300.000.
Seperti diketahui, harga tiket pesawat di Indonesia biasanya sudah termasuk free bagasi 10-20 kilogram. “Jadi dasar bilang (harga tiket pesawat) Indonesia kedua paling mahal dari mana?” tuturnya.
Hanya kalah dari Brasil
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, harga tiket pesawat di Indonesia tercatat paling mahal kedua di dunia.
Di tingkat global, tingginya harga tiket maskapai udara di Indonesia hanya kalah dari Brasil.
Sementara di ASEAN, Indonesia merupakan negara yang rata-rata harga tiket pesawatnya paling mahal.
“Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN dan negara berpenduduk tinggi, harga tiket penerbangan Indonesia jadi yang termahal kedua setelah Brasil,” kata Luhut dikutip dari akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Minggu (14/7/24).
Dalam pandangan Luhut, mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia karena dampak melonjaknya aktivitas penerbangan setelah meredanya pandemi Covid-19.
“Harga tiket penerbangan yang cukup tinggi dikeluhkan oleh banyak orang akhir-akhir ini, penyebabnya karena aktivitas penerbangan global yang telah 90 persen pulih dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi,” beber Luhut.
Berdasarkan data IATA, pada 2024 akan ada 4,7 miliar penumpang global atau 200 juta penumpang lebih banyak daripada 2019. (P-KPS/jr) — foto ilustrasi istimewa