PRIORITAS, 7/5/25 (Natuna): Masyarakat Kabupaten Natuna akhirnya bisa bernapas lega. Sesudah menghadapi krisis penerbangan yang membatasi akses transportasi udara, Bupati Natuna Cen Sui Lan berhasil melobi pemerintah pusat untuk menghadirkan Super Air Jet sebagai solusi baru. Maskapai ini siap membuka rute Jakarta–Batam–Natuna pulang pergi dalam waktu dekat. Demikian informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Rabu (7/5/25).
Melalui koordinasi intensif dengan Menteri Perhubungan dan Plt Dirjen Perhubungan Udara Lukman A Laisa, Bupati Cen menegaskan komitmennya menjaga konektivitas wilayah perbatasan yang strategis ini.
“Kami akan terus memastikan akses udara bagi masyarakat tetap lancar,” ujar Cen Sui Lan, dalam keterangannya di Natuna, Selasa (6/5/25).
Langkah ini hadir bukan hanya untuk mengatasi krisis transportasi udara, tetapi juga sebagai bagian dari visi jangka panjang.
Cen mengungkapkan rencana pembangunan bandara komersial baru melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). “Bandara ini akan membuka akses internasional langsung ke destinasi seperti Hainan (Tiongkok), Thailand, Vietnam, Malaysia, dan kota-kota besar Asia lainnya,” jelas Cen.
“Bandara baru ini akan menjadi pintu gerbang Natuna ke dunia,” tegas Cen yang juga alumnus Lemhanas.
Dukungan masyarakat dan harapan ekonomi
Langkah strategis ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Raja Abdul Razak, tokoh masyarakat Natuna, menyatakan optimismenya: “Kita senang mendengar kabar baik ini. Semoga segera terwujud dan menjadi nyata.”
Pemerintah daerah sebelumnya juga telah bersurat ke NAM Air dan Kementerian Perhubungan, menekankan pentingnya penerbangan bagi konektivitas, logistik, dan denyut ekonomi lokal.
Dengan hadirnya Super Air Jet, transportasi, pariwisata, investasi, dan perdagangan di Natuna diprediksi akan menggeliat, memperkuat posisi Natuna sebagai wilayah terdepan NKRI yang layak didukung penuh. (P-Jeff K)