PRIORITAS, 17/4/25 (San Juan): Sebanyak 1,4 juta pelanggan di Puerto Rico mengalami kegelapan akibat listrik padam sejak hari Rabu (16/4/25). Ini adalah untuk kedua kalinya dalam empat bulan, daerah yang di bawah naungan Amerika Serikat itu, mengalami pemadaman listrik total.
“Puerto Rico dilanda pemadaman listrik besar-besaran lagi pada hari Rabu, menyebabkan wilayah Amerika Serikat itu dalam kegelapan untuk kedua kalinya dalam empat bulan”, kata otoritas listrik setempat, Genera dan LUMA Energy, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari ABC News, hari Kamis (17/4/25)..
Genera dan LUMA Energy, mencatat kegagalan sistem sekitar pukul 12:40 siang hari Rabu, sehingga memengaruhi layanan di seluruh pulau.
Dalam sebuah posting di X, LUMA Energy mengatakan paling cepat butuh waktu dua hingga tiga hari, untuk memulihkan layanan ke 90% pelanggan. Prioritas saat ini adalah memulihkan listrik ke fasilitas penting, seperti rumah sakit Centro Médico di ibu kota San Juan.
Hari Rabu siang ketika listrik tiba-tiba padam, para penumpang terpaksa turun dari kereta di tengah perjalanan dan berjalan kaki.
Umumnya rumah-rumah penduduk pada malam hari hanya mendapat penerangan batangan lilin atau lampu minyak. Bagi penduduk yang mempunyai uang lebih, terpaksa membeli generator set kecil untuk penerangan.
Sejumlah rumah penduduk lain beruntung, karena sudah memasang Solar Cell atau panel surya, sebagai sumber tenaga listrik mandiri.
Di pusat kota, konsumen di restoran Cina Santurce, terlihat hanya memakai Emergency lamp saat makan malam akibat pemadaman listrik besar-besaran tersebut.
Pada malam hari jalan-jalan gelap gulita, menyebabkan orang terpaksa memakai cahaya dari lampu telepon genggam, seperti sejumlah turis menggunakan ponsel untuk menerangi arah mereka di Viejo San Juan.
Dua faktor penyebab
Gubernur Puerto Rico, Jenniffer González, yang sedang dalam perjalanan, menyatakan para pejabat bekerja keras untuk mengatasi pemadaman listrik tersebut.
Perusahaan listrik swasta, yang bertanggung jawab atas transmisi listrik di pulau itu, mengatakan pemadaman listrik besar-besaran itu, tampaknya disebabkan kombinasi berbagai faktor.
Dugaan awal adanya kegagalan sistem proteksi sebagai pemicu awal dan gangguan dari vegetasi pada saluran transmisi, antara wilayah Campaleche serta Manatí, di sepanjang pantai utara pulau itu.
“Rangkaian kegagalan ini memicu serangkaian kejadian yang mengakibatkan pemadaman listrik di seluruh pulau,” kata LUMA Energy dalam pernyataan tersebut. Pemadaman yang memengaruhi 1,4 juta pelanggan LUMA Energy, berdampak pada 76% basis pelanggannya.
Sudah tua
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti kerapuhan sistem kelistrikan di kepulauan yang terletak di laut Karibia tersebut. ”Ini sesuatu yang telah ditunjukkan LUMA energy sejak awal operasinya,” kata perusahaan itu dalam pernyataannya.
Infrastruktur listrik yang sudah tua dan sering menjadi penyebab pemadaman listrik, telah menjadi sumber frustrasi terus-menerus bagi tiga juta penduduk di pulau itu.
Warga telah lama tidak mendapatkan pelayanan listrik yang andal, meskipun membayar salah satu tarif utilitas tertinggi di Amerika Serikat.
Peristiwa ini merupakan yang terbaru dari serangkaian pemadaman listrik besar, menyusul rusaknya jaringan transmisi akibat Badai Maria pada tahun 2017. (P-Jeffry W)
