PRIORITAS, 15/4/25 (Meksiko): Legenda Real Madrid Marcelo menyatakan Arsenal tidak pernah bisa menyingkirkan Los Blancos. Untuk itu, Marcelo memperingati The Gunners bahwa mantan timnya masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan saat kedua tim bertemu pada laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (17/3/25) dini hari WIB.
” Tiga gol memang banyak, tetapi saya selalu percaya pada Real Madrid. Real Madrid adalah Real Madrid, dan mereka selalu bisa bangkit,” kata Marcelo dikutip dari ESPN, Selasa (15/4/25) Real Madrid tertinggal agregat 0-3 setelah menerima kekalahan di leg pertama yang berlangsung di Emirates Stadium, di mana dua gol Arsenal tercipta dari tendangan bebas yang spektakuler.
Meski demikian, Marcelo menegaskan bahwa Real Madrid tidak bisa begitu saja dianggap telah tersingkir. Marcelo yang tengah berada di Meksiko untuk tampil dalam laga ekshibisi Club Legends Clasico bersama mantan pemain Madrid dan Barcelona lainnya, menambahkan bahwa atmosfer Bernabeu akan menjadi faktor penting dalam laga penentuan nanti.
“Laga leg kedua akan berlangsung di Bernabeu, para penggemar pasti akan mendorong keras dan para pemain percaya itu bisa terjadi. Tentu saja kita tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi kami punya keyakinan bahwa Real Madrid akan bangkit,” ujar bek kiri yang telah memenangkan lima gelar Liga Champions bersama Los Blancos itu.
Ia juga mengungkapkan bahwa semangat juang dan mental tidak menyerah sudah menjadi bagian dari DNA klub sejak awal para pemain mengenakan seragam Real Madrid. “Saya pikir sejak pertama kali bergabung dengan Real Madrid, kami diajarkan untuk tidak pernah menyerah. Itu selalu ada dalam darah kami. Selain DNA, juga soal kerja keras, kerendahan hati, dedikasi setiap hari, dan dukungan penggemar. Semuanya berperan penting agar segala sesuatunya berjalan,” kata Marcelo.
Real Madrid memang memiliki reputasi sebagai spesialis comeback di Liga Champions. Salah satu contoh paling ikonis terjadi pada musim 2021/2022 ketika mereka secara dramatis menyingkirkan Manchester City lewat dua gol di masa tambahan waktu semifinal. Dilansir Antara, skuad asuhan Carlo Ancelotti belum pernah mencatatkan comeback dari kekalahan 0-3 di leg pertama sepanjang sejarah klub. (P-wr)