Tonton Youtube BP

Laporan LinkedIn, Israel peringkat satu dunia untuk talenta AI

Armin Mandika
21 Sep 2025 14:03
2 minutes reading

PRIORITAS, 21/9/25 (Jakarta): Menurut laporan LinkedIn berdasarkan data 2024, Israel menjadi negara dengan talenta AI terbesar ketimbang rata-rata global.

Sementara China dan Amerika Serikat (AS) yang merupakan dua negara paling ambisius mengembangkan AI tidak masuk dalam daftar ‘Top 10’.

Namun perlu dicatat penyensoran yang masif di China terhadap platform buatan AS bisa jadi merupakan alasan banyak talenta China yang tidak memiliki akun LinkedIn, sehingga datanya tidak bisa dihimpun.

Daftar 10 besar negara dengan konsentrasi talenta AI terbanyak, menurut laporan LinkedIn, dikutip dari CNBC Make It, Sabtu (20/9/25) dan lansir dari CNBC Indonesia. Israel (1,98 persen), Singapura (1,64 persen), Luksemburg (1,44 persen), Estonia (1,17 persen),
Swiss (1,16 persen), Finlandia (1,13 persen), Irlandia (1,11 persen), Jerman (1,09 persen), Belanda (1,07 persen) dan Korea Selatan (1,06 persen).

Sementara untuk daftar enam negara teratas di 2024 sebenarnya tak berubah dari peringkat tahun lalu. Sementara Irlandia maju empat peringkat ke posisi tujuh dan Korea Selatan menurun tiga peringkat ke posisi ke-10 di 2024.

“Banyak negara dengan konsentrasi talenta AI tertinggi seperti Israel, Singapura, Luksemburg, Estonia, yang jumlah penduduk dan luas wilayahnya relatif kecil, tetapi mereka sangat menonjol dalam hal pengembangan talenta AI dengan cepat,” ungkap Chua Pei Ying, kepala ekonom LinkedIn untuk wilayah APAC.

“Hal ini dapat terwujud dengan membangun ekosistem yang mendukung. Perusahaan berinvestasi dalam pengembangan keterampilan karyawannya, dan pemerintah membuat kebijakan yang mendorong pembelajaran berkelanjutan,” lanjut Chua.

Untuk perekrutan terkait AI, Singapura menunjukkan pertumbuhan 25 persen dan Amerika Serikat (AS) 24,7 persen.

“Kultur Singapura yang menonjolkan pembelajaran berkontribusi pada daya saingnya di era AI,” ujar Chua.

“Data kami menunjukkan para pekerja di Singapura adalah yang paling cepat belajar. Mereka menghabiskan waktu mereka lebih banyak 40% untuk mempelajari keterampilan AI ketimbang negara-negara lain di Asia Tenggara,” katanya. (P-*r/am)

 

 

 

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x