PRIORITAS, 27/4/25 (London): Negara komunis Korea Utara (Korut) meluncurkan sebuah kapal perang baru jenis destroyer. Presiden Kim Jong Un sesumbar kapal tersebut untuk menghadapi serangan Amerika Serikat (AS).
Menurut pihak Korut, kapal tersebut berbobot 5.000 ton dan membawa rudal balistik berkemampuan nuklir, sebagai peringatan mengerikan bagi negara Barat.
Jika benar demikian, kapal perusak ini akan menjadi kapal perang terbesar di gudang persenjataan angkatan laut Korea Utara, melampaui fregat terbesar mereka saat ini yang berbobot 1.360 ton.
“Kim Jong-un telah mengungkap kapal perusak angkatan laut terbesar Korea Utara, yang dapat menampung landasan peluncuran vertikal yang mampu menembakkan rudal nuklir”, lapor media Inggris The Sun, seperti dikutip Beritaprioritas.com, hari Minggu (27/4/25).
Media pemerintah Korea Utara berfungsi sebagai mesin propaganda utama, menyebutkan kapal perang baru itu diharapkan akan meningkatkan kemampuan angkatan laut Korea Utara secara substansial.
Televisi pemerintah Korea Utara menayangkan upacara peluncuran kapal tersebut yang dibangun di pelabuhan Nampo. Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri upacara peluncuran kapal tersebut.
Kapal tersebut telah dinilai sebagai “kelas Choe Hyon”, yang dinamai sesuai nama pejuang revolusioner anti-Jepang, Choe Hyon. Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri upacara peluncuran kapal tersebut.
Sebelumnya dilaporkan kapal perang kelas baru Korea Utara, mampu menampung puluhan sel peluncur vertikal untuk membawa rudal yang telah dikembangkan militernya.
Analis militer mengatakan peluncur ini akan mampu menembakkan rudal jelajah berpemandu, yang menurut Korea Utara dapat membawa hulu ledak nuklir.(P-Jeffry W)
