27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025
spot_img

    Korban tewas heli jatuh di sungai Hudson ternyata orang penting Siemens

    Terkait

    PRIORITAS, 11/4/25 (New York): Suami-isteri dari satu keluarga yang tewas dalam kecelakaan helikopter jatuh di sungai Hudson New York, hari Kamis,  ternyata orang penting di perusahaan teknologi Jerman, Siemens.

    Seorang juru bicara Balai Kota New York mengidentifikasi Agustin Escobar dan istrinya Merce Camprubi Montal serta tiga anak mereka Agustín (10 tahun), Mercè (8), dan Víctor (4), meninggal ketika baling-baling heli yang mereka gunakan terlepas dan jatuh menukik ke sungai Hudson yang dingin.

    Agustin Escobar ternyata CEO Rail Infrastructure di Siemens Mobility. Sedangkan istrinya, Mercè Montal, manajer komersialisasi global di Siemens Energy. Siemens adalah perusahaan teknologi Jerman yang sangat terkenal di dunia.

    Belum diketahui penyebab jatuhnya helikopter wisata yang ditumpangi satu keluarga tersebut, apakah murni kecelakaan atau ada unsur sabotase, sehingga baling-baling utama bisa terlepas dan menghantam rotor ekor.

    Sehari sebelum tewas dalam tragedi ini, Escobar mengunggah tentang proyek kereta api terbaru perusahaannya yang diluncurkan di Inggris. “Sungguh contoh investasi yang menginspirasi dalam infrastruktur dan teknologi kereta api! Kami tidak sabar untuk melihat inovasi yang akan muncul dari pusat baru ini,” tulisnya di media sosialnya.

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah menyampaikan belasungkawa, sekaligus mengonfirmasi Dewan Keselamatan Transportasi Nasional telah meluncurkan penyelidikan.

    Ada sesuatu yang fatal

    Seorang pilot helikopter model sama dengan yang jatuh ke Sungai Hudson tersebut, mengatakan ada sesuatu fatal telah terjadi pada bagian heli hingga bisa jatuh. “Jelas terjadi kegagalan besar di heli yang menyebabkan kecelakaan itu,” ungkap Dan Rice.

    Pemilik helikopter wisata yang jatuh ke Sungai Hudson sore itu, Michael Roth, mengaku selama puluhan tahun belum pernah heli jenis itu mengalami kerusakan parah di udara.

    ”Saya belum pernah melihat hal seperti itu selama 30 tahun berkecimpung dalam bisnis helikopter. Satu-satunya hal yang dapat saya tebak – saya tidak tahu apakah helikopter itu menabrak burung atau baling-baling rotor utamanya rusak. Saya tidak tahu”, katanya sedih.

    Para saksi mata menggambarkan melihat bilah rotor utama beterbangan beberapa saat sebelum jatuh dari langit. Lesly Camacho, seorang pekerja di sebuah restoran di sepanjang sungai di Hoboken, mengatakan dia melihat helikopter berputar tak terkendali sebelum menghantam air.

    Video di media sosial menunjukkan bagian-bagian helikopter Bell 206 jatuh di udara dan mendarat di sungai. “Saya tidak tahu apa yang terjadi pada ekornya, tetapi ekornya jatuh begitu saja,” kata Avi Rakesh, warga lain kepada Sky News.

    Administrasi Penerbangan Federal dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat  telah memulai penyelidikan.

    Layanan pelacakan Flight Radar 24 menerbitkan rute helikopter tersebut tampak berada di langit selama 15 menit sebelum menukik tajam ke dalam air.

    Insiden hari Kamis ini terjadi kurang dari tiga bulan setelah 67 orang tewas,  ketika helikopter militer dan jet American Airlines bertabrakan di atas Sungai Potomac di Washington DC.

    Sedang berlibur

    Keluarga Escobar disebutkan sedang berlibur untuk merayakan ulangtahun ke 40 isterinya dan putrinya Mercè, akan berusia sembilan tahun pada hari Jumat. Mereka menginap di Hotel Riu Plaza di Times Square, AS.

    Mereka naik heli  dalam penerbangan wisata Manhattan, yang dioperasikan oleh perusahaan New York Helicopters. Helikopter jenis Bell 206 itu,  lepas landas dari Downtown Manhattan Heliport pada pukul 14.59, menuju Patung Liberty.

    Kemudian terbang ke utara di sepanjang Manhattan, menyusuri sungai menuju Jembatan George Washington, sebelum berbelok ke selatan lagi. Helikopter itu menghilang dari radar pada pukul 15.15.

    Komisaris Polisi New York Jessica Tisch mengatakan penyelam telah mengevakuasi semua penumpang helikopter yang terbalik di air. “Empat korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian dan dua lainnya dibawa ke rumah sakit daerah setempat, namun keduanya meninggal dunia karena luka-lukanya,” katanya.

    Presiden Spanyol Pedro Sanchez menyebut berita itu “menghancurkan”. “Tragedi yang tak terbayangkan. Saya turut merasakan kesedihan yang dirasakan orang-orang terkasih para korban pada saat yang memilukan ini,” tulisnya di X.

    Keluarga terkenal

    Salvador Illa, gubernur Barcelona mengonfirmasi kepada The Times mereka adalah keluarga terkenal yang memiliki hubungan dengan Klub Sepak Bola Barcelona.

    Escobar (49), lahir di Puertollano, sebuah kota kecil di Spanyol tengah, menurut The New York Times. Ia memiliki karir cemerlang, sehingga bisa menjabat sebagai CEO Global Rail Infrastructure di Siemens Mobility selama lebih dari 27 tahun.

    Ia memulai masa jabatannya pada tahun 1998 sebagai kepala penjualan dan manajemen proyek sistem Power Automation di Madrid, dan naik ke berbagai posisi manajemen sebelum diangkat menjadi CEO Global Rail Infrastructure pada bulan Oktober lalu.

    Istri Escobar, Mercè Camprubí Montal bekerja untuk Siemens Energy di Barcelona sebagai manajer komersialisasi global untuk tim digital.

    Montal adalah cucu dari mantan presiden FC Barcelona, ​​ekonom, dan pengusaha, Agustí Montal Costa (1969-1977) dan cicit dari Agustín Montal i Galobart, yang bertugas di klub tersebut dari tahun 1946 hingga 1952.

    Sebelum memulai bekerja di Siemens sebagai manajer penjualan regional di Catalonia, Spanyol, pada April 2009, Montal belajar di Universitat Politècnica de Catalunya di Barcelona dan Sekolah Bisnis IESE. (P-Jeffry W)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini