27.3 C
Jakarta
Monday, June 16, 2025

    Kontribusi Sulteng terhadap penerimaan negara sangat besar, Gubernur: Pembagian kembali ke daerah tak sebanding

    Terkait

    PRIORITAS, 14/4/25 (Palu): Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mengatakan, kontribusi Sulawesi Tengah terhadap penerimaan negara, terutama dari sektor tambang dan industri, sangat besar. Namun, pembagian kembali ke daerah produksi masih tidak sebanding.

    “Pak Presiden, saat itu Jokowi, pernah menyebutkan ada Rp572 triliun uang yang masuk ke negara dari investasi tambang nikel di Sulteng. Tapi dana yang kembali ke Sulteng lewat PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) belum proporsional,” katanya pada acara HUT Provinsi Sulteng 61 Tahun di Palu minggu (13/4/25).

    Gubernur Anwar Hafid juga mengangkat pentingnya revisi terhadap regulasi yang dinilai merugikan daerah penghasil. Ia mengusulkan agar penarikan PNBP dilakukan di “mulut tambang” atau lokasi industri, agar provinsi dan kabupaten mendapatkan bagi hasil yang lebih adil.

    Hal inilah membuat Gubernur Anwar Hafid berencana akan  menggelar seminar besar di Jakarta yang akan melibatkan seluruh bupati dan wakil bupati se-Sulteng, untuk memperjuangkan hak-hak fiskal dan regulasi pembangunan daerah di tingkat pusat.

    Dikatakan, seminar ini juga akan mengangkat isu penting lain seperti optimalisasi pajak bahan bakar, balik nama kendaraan dan penggunaan air permukaan oleh industri yang selama ini belum tergarap maksimal.

    “Kami ingin semua pintu pendapatan dibuka. Jangan sampai kekayaan daerah hanya dinikmati segelintir pihak,” tegas Anwar Hafid.

    Seminar ini juga akan mengangkat isu penting lain seperti optimalisasi pajak bahan bakar, balik nama kendaraan dan penggunaan air permukaan oleh industri yang selama ini belum tergarap maksimal.

    “Kami ingin semua pintu pendapatan dibuka. Jangan sampai kekayaan daerah hanya dinikmati segelintir pihak,” tegasnya.

    Solid dan komit

    Dikatakan, perjuangan ini tidak bisa dijalankan sendiri oleh pemerintah provinsi. Keterlibatan seluruh bupati dan wakil bupati dinilai sangat penting untuk menunjukkan soliditas dan komitmen dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Sulawesi Tengah

    “Kita harus tampil sebagai satu suara. Kalau kita kuat dan kompak, pusat pasti dengar,” ujarnya.

    Anwar Hafid juga menyampaikan rasa optimis bahwa seminar nanti  akan menjadi tonggak baru perjuangan kolektif untuk memperkuat posisi Sulawesi Tengah sebagai salah satu daerah penopang ekonomi nasional, sekaligus membuka jalan menuju peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.

    Seminar yang akan digelar di Jakarta ini, menjadi bagian dari langkah konkret pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam menjalankan visi besar “9 Berani”, khususnya Berani Mandiri dan Berani Berintegritas. (P-Elkana L)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini