28.7 C
Jakarta
Saturday, June 21, 2025

    Konflik Israel–Iran ganggu logistik, DHL ubah rute pengiriman

    Terkait

    PRIORITAS, 21/6/25 (Jakarta): Konflik antara Israel dan Iran kembali memicu gejolak global. Salah satu dampak utamanya adalah gangguan pada sistem logistik internasional.

    Rute pengiriman terganggu karena banyak kapal dagang harus menghindari kawasan konflik. Akibatnya, biaya logistik meningkat dan waktu tempuh jadi lebih lama.

    Untuk mengatasi ini, perusahaan logistik DHL mulai memutar jalur pengiriman internasional. Mereka menyesuaikan rute demi keamanan dan efisiensi.

    “Kami tidak mengambil ke wilayah Iran dan Israel,” kata Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Ahmad Mohamad, Sabtu (21/6/2025).

    Ahmad menjelaskan, beberapa jalur udara DHL kini harus berputar jauh. Hal ini menambah biaya dan durasi pengiriman.

    “Beberapa penerbangan kami harus berputar. Kami tidak bisa mengubah apa pun,” lanjutnya.

    Untuk wilayah rawan, DHL memilih tidak mengirim barang sampai situasi membaik. Mereka menghindari risiko dengan menunda pengiriman ke area konflik.

    Meski tidak terlibat langsung, Indonesia ikut merasakan dampaknya. Biaya logistik impor dan ekspor berpotensi naik.

    Gangguan ini bisa berimbas pada harga barang, terutama komoditas luar negeri. Selain itu, pelaku logistik lokal pun harus menyesuaikan strategi distribusi.

    DHL ambil jalur alternatif

    President Director DHL Global Forwarding Indonesia, Nicholas Bongsosartono, membeberkan langkah adaptasi yang dilakukan. Ia menyebut perusahaan kini menggunakan rute baru sebagai respons cepat.

    “Kami beralih ke jalur lain. Sampai kapan ini berlangsung, belum bisa dipastikan,” ucap Nicholas, dikutip dari Beritasatu.com.

    Perusahaan kini menggunakan jalur selatan melalui Afrika dan rute utara, tergantung tujuan pengiriman. DHL juga terus mengevaluasi risiko di setiap jalur.

    Ahmad menilai Indonesia punya peluang dalam kondisi ini. Menurutnya, pasar domestik masih sangat potensial untuk dikembangkan.

    “Kita punya pasar besar, SDM andal, dan pemerintah yang terus mendorong digitalisasi logistik,” ujarnya.

    Melalui program National Logistics Ecosystem, pemerintah ingin mempercepat modernisasi sistem logistik di Indonesia. (P-Khalied Malvino)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini