32.6 C
Jakarta
Wednesday, February 12, 2025

    Komisi VII DPR RI terus mendorong penggabungan RRI-TVRI-Antara guna tingkatkan efisiensi

    Terkait

    PRIORITAS, 12/2/25 (Jakarta): Komisi VII DPR RI gencar mengupayakan penggabungan lembaga penyiaran pemerintah, yakni RRI, TVRI, dan Antara. Parlemen meyakini, penyatuan ketiga lembaga tersebut akan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan belanja modal dalam APBN.

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, mengungkapkan pernyataan tegas tersebut. Politikus Golkar ini berpendapat, terdapat banyak belanja modal dengan program serta kebutuhan serupa di antara RRI, TVRI, dan Antara.

    “Ke depan, kalau ini kita bahas, RRI, TVRI, Antara dibuat satu lembaga di merger. Sebelum itu terjadi, belanja modal yang sama tidak terjadi, jadi belanja modal dua kali seharusnya sekali,” ucap Lamhot dalam RDP dengan jajaran direksi LPP RRI, LPP TVRI, Antara, dan BSN di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/25).

    Akan lebih optimal

    Lamhot meyakini, jika ketiga lembaga tersebut digabungkan menjadi satu di masa mendatang, kinerja lembaga penyiaran pemerintah akan lebih optimal. Sebab, seluruh belanja modal akan terpusat, sehingga penggunaan anggaran negara menjadi lebih efisien.

    “Ini harus kita dorong, TVRI, RRI mana program yang bisa disatukan, jadi belanja modalnya satu. Demikian juga Antara, kalau nggak bisa juga Antara, coba dirancang,” ujarnya, dikutip dari rri.co.id.

    Dalam menyatukan media itu, Lamhot menyadari, perlu menunggu payung hukum dari Undang-Undang Penyiaran. “Saya mendorong belanja modal tidak dilakukan dua kali,” ujarnya. (P-Zamir)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini